Diterjang Angin Kencang, 2 Bangunan di Bojonegoro Rusak Berat

Konten Media Partner
18 Oktober 2021 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kepohbaru, di Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru yang alami kerusakan akibat diterjang angin. (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kepohbaru, di Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru yang alami kerusakan akibat diterjang angin. (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Akibat hujan yang disertai angin kencang yang terjadi pada Senin sore (18/10/2021), mengakibatkan dua bangunan di Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, alami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Kedua bangunan tersebut masing-masing Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kepohbaru, di Desa Nglumber dan sebuah musala di Dusun Ngasem, Desa Sumberagung, Kecamatan Kepohbaru.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut atap gedung MWC NU mengalami rusak berat, begitu juga kanopi atau teras musala di Desa Sumberagung runtuh. Akibat kejadian tersebut, total kerugian material ditaksir mencapai sebesar Rp 37 juta.
Musala An-Nadloh di Dusun Ngasem, Desa Sumberagung, Kecamatan Kepohbaru, yang alami kerusakan akibat diterjang angin. (foto: dok istimewa)
Kapolsek Kepobaru, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono, dikonfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Senin (18/10/2021) sekira pukul 11.50 WIB, di wilayah Kecamatan Kepohbaru terjadi hujan deras dan sebagian wilayah disertai angin kencang, yang mengakibatkan atap Gedung MWC NU Kepohbaru di Desa Nglumber yang terbuat dari galvalum runtuh. Selain itu, teras atau kanopi Musala An-Nadloh di Desa Sumberagung juga runtuh.
ADVERTISEMENT
"Atap gedung MWC NU Kepohbaru di Desa Nglumber dan kanopi Musala An-Nadloh di Desa Sumberagung runtuh akibat di terpa angin kencang," kata AKP Supriyanto.
Kapolsek menambahkan akibat kejadian atap Gedung MWC NU Kepohbaru berukuran panjan 12 meter dan lebar 8 meter, runtuh. Kerugaian material ditaksir Rp 30 juta. Sementara teras atau kanopi Musala An-Nadloh dengan ukuran panjang 8 meter dan lebar 6 meter, juga mengalami runtuh. Kerugaian material ditaksir mencapai Rp 7 juta.
"Korban jiwa nihil. Total kerugian material sekitar 37 juta rupiah," kata Kapolsek.
Musala An-Nadloh di Dusun Ngasem, Desa Sumberagung, Kecamatan Kepohbaru, yang alami kerusakan akibat diterjang angin. (foto: dok istimewa)
Melalui media ini Kapolsek mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Kepohbaru agar senantiasa waspada dan berhati-hati terhadap poternsi timbulnya bencana hidrometeorologi jelang musim hujan kali ini.
ADVERTISEMENT
“Waspadai potensi bencana yang ada. Kami imbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan,” kata Kapolsek Kepohbaru AKP Supriyono. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com