Penantian Rifky, Remaja yang 'Alergi' Matahari, untuk Dioperasi

Konten Media Partner
28 Agustus 2019 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rifky Elmadita.
zoom-in-whitePerbesar
Rifky Elmadita.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masih ingat Rifky? Remaja asal Kampung Malang Kulon Surabaya yang 'alergi' sinar matahari karena mengidap kelainan genetik
ADVERTISEMENT
Xeroderma pigmentosum, kini dirawat di ruang Instalasi Rawat Inap (IRNA) Bedah Dahlia di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Rencananya, Rifky akan menjalani operasi kedua untuk mengangkat benjolan di kening dan memperbaiki kelopak bawah mata yang menempel pada bola matanya.
"Sudah lima hari Rifky di sini (RSUD Dr Soetomo). Rifky masuk sejak 23 Agustus," kata nenek Kasinem yang merawat Rifky pada Basra, Rabu (28/8).
Selama di rumah sakit, ternyata kadar hemoglobin (Hb) atau sel darah merah Rifky sempat drop. Kadar Hb Rifky 7 g/dL, padahal untuk bisa dioperasi kadar Hb harus di atas 10. Karena itu, sejak 26 Agustus sampai 28 Agustus Rifky menjalani transfusi darah untuk menormalkan kembali kadar Hb nya.
ADVERTISEMENT
Saat Basra berkunjung Rifky sedang lahap menikmati makan siang berupa sepiring nasi dengan telur rebus, tempe goreng, dan tumis kangkung. Sambil ditemani sang kakak, Vrian Elmadita, dua bocah ini tampak rukun dan saling bertukar canda.
"Rifky paling senang main game Naruto sama Minecraft. Tapi karena kondisi kelopak matanya menempel dengan bola mata jadi dia kalau melihat harus jarak dekat sekali," kata Vrian.
Vrian dan neneknya memang anggota keluarga terdekat yang Rifky miliki. Ayahnya tidak banyak ikut campur dengan proses perawatan dan pengobatan Rifky. Sedangkan ibunya, sudah meninggalkan Rifky sejak dia berusia lima tahun. Selama dirawat, Vrian dan nenek Kasinem lah yang selalu bermalam di rumah sakit.
Seolah tak sabar dengan operasi yang akan dijalani, Rifky mengaku senang akhirnya bisa mendapat perawatan di rumah sakit. "Saya enggak papa. Baik-baik saja mbak," kata Rifky lirih.
ADVERTISEMENT
Kamar perawatan Rifky di Irna Bedah Dahlia terbilang sederhana. Maklum Rifky adalah pasien BPJS. Tak ada pendingin ruangan yang sejuk sehingga Rifky sesekali harus menggaruk luka di tubuhnya karena gerah.
Basra mencoba mengonfirmasi jadwal operasi Rifky pada Kepala Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Parulian. Melalui stafnya yang bernama Tutik, pihak rumah sakit menyampaikan kalau Rifky belum bisa dioperasi karena ada perbaikan kondisi umum terlebih dulu. Salah satunya menaikkan kadar Hb nya.
Tindakan operasi yang akan dijalani Rifky ini memang urgent untuk dilakukan. Ini dikarenakan sel-sel kulit Rifky mulai rusak dan muncul bercak hitam pada bagian kulit yang terbuka seperti wajah, leher, lengan, dan tungkai.
Bercak hitam tersebut kata Rifky memang tak menimbulkan rasa gatal, namun jika diabaikan dan dibiarkan terkena sinar matahari, berisiko menjadi kanker kulit serius.⁠
ADVERTISEMENT
Untuk membantu meringankan perjuangan Rifky dan keluarga, kumparan mengadakan crowdfunding melalui kitabisa.
(Reporter : Windy Goestiana)