Mahasiswa di Jatim Ditantang Desain Bangunan Cagar Budaya Jadi Flagship Store

Konten Media Partner
16 Desember 2022 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Kiri ke kanan) Shinta Maryke, Manager, Corporate Communications & Brand Management, Bosch di Indonesia, Nur Kholifah, Business Development Officer Bosch Indonesia, dan Anggra Ayu Rucitra, Humas dan Publikasi Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jatim, saat media session Bosch Surabaya Interior Design Competition (BSIDC) 2023, Jumat (16/12). Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
(Kiri ke kanan) Shinta Maryke, Manager, Corporate Communications & Brand Management, Bosch di Indonesia, Nur Kholifah, Business Development Officer Bosch Indonesia, dan Anggra Ayu Rucitra, Humas dan Publikasi Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jatim, saat media session Bosch Surabaya Interior Design Competition (BSIDC) 2023, Jumat (16/12). Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendesain ulang bangunan yang merupakan cagar budaya tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada rambu-rambu yang perlu diperhatikan. Ini seperti yang diungkapkan Anggra Ayu Rucitra, Humas dan Publikasi Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jatim, saat ditemui Basra usai media session
ADVERTISEMENT
Bosch Surabaya Interior Design Competition (BSIDC) 2023, Jumat (16/12).
"Untuk desain bangunan cagar budaya itu yang penting diperhatikan adalah kita tidak boleh mengubah struktur bangunan karena bangunan ini akan dijaga kelestariannya," ujarnya.
"Yang bisa kita lakukan adalah memoles di dalamnya, itu pun kita tidak boleh merusak. Misalnya membuat struktur dinding baru yang mengubah. Jadi tidak boleh mengubah struktur, baik itu dinding, lantai, maupun struktur atap," imbuhnya.
Hal itu pula yang nantinya perlu diperhatikan para mahasiswa desain interior yang mengikuti lomba Bosch Surabaya Interior Design Competition (BSIDC) 2023. Pasalnya lomba yang membidik mahasiswa dari jurusan desain interior dan arsitektur itu akan mendesain kantor Bosch di Surabaya yang menempati bangunan kategori cagar budaya.
ADVERTISEMENT
Lomba tersebut, kata Anggra, membidik mahasiswa di kampus-kampus di Jawa Timur yang memiliki jurusan arsitektur dan desain interior.
"Lomba ini merupakan platform inspiratif bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan dengan merealisasikannya menjadi karya nyata. Di mana para peserta lomba ditantang untuk mendesain bangunan cagar budaya menjadi flagship store," tukasnya.
Flagship store adalah sebuah toko yang tidak benar-benar menjual produk, tetapi sebenarnya lebih kepada ruang pameran atau seperti sebuah laboratorium.
Ketiga pemenang BSIDC 2023 terseleksi dan terpilih akan mendapatkan hadiah total senilai Rp 22 juta.
"Karya pemenang utama juga akan dibangun menjadi flagship and experience center, yang sekaligus berperan sebagai kantor Bosch di Surabaya," ujar Shinta Maryke, Manager, Corporate Communications & Brand Management, Bosch di Indonesia, saat dijumpai Basra dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT