Jelang Imlek, Pengusaha di Surabaya Buat 400 Kotak Kue Keranjang setiap Hari

Konten Media Partner
20 Januari 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengusaha kue keranjang di Surabaya, Kie Lidyana. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pengusaha kue keranjang di Surabaya, Kie Lidyana. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kue keranjang merupakan salah satu hidangan wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek tiba. Selain sebagai makanan khas saat Imlek, kue keranjang mengandung makna filosofis yang dikaitkan dengan keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Maka tak heran, jika menjelang perayaan Imlek saat ini, pengusaha kue keranjang di Surabaya, Kie Lidyana, banjir orderan.
Kepada Basra, Lidyana mengatakan, menjelang momen Imlek, pihaknya mengalami peningkatan jumlah pesanan 10 persen dibandingkan tahun lalu.
Bahkan dalam sehari, produsen kue keranjang yang berlokasi di Jalan Kalidami, Surabaya, ini mampu memproduksi sekitar 400 kotak kue keranjang.
"Satu kotak ini ada yang isi 2, 4, dan 9 biji. Tergantung besar kecilnya. Untuk harganya sendiri Rp 30 ribu per kotak," kata Lidyana.
Kue keranjang. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Dalam pembuatan kue keranjang tersebut, Lidyana dibantu oleh empat orang pegawai yang merupakan warga sekitar.
Ia menuturkan, untuk membuat kue keranjang ini bahan yang dibutuhkan berupa tepung ketan, gula, dan air. Lidyana mengungkapkan, dalam pembuatan kue keranjang ini dibutuhkan waktu selama 15 jam.
ADVERTISEMENT
"Bahan kue keranjang ini mirip dodol. Hanya saja ini (kue keranjang) tidak menggunakan santan. Kue keranjang ini bisa tahan 3 bulan, bahkan sampai 1 tahun jika dimasukkan ke dalam lemari es," tuturnya.
Lidyana juga mengatakan, cara menikmati kue keranjang ini beragam. Bisa dimakan langsung, diberi gula merah atau parutan kelapa, hingga digoreng menggunakan tepung.
"Omzet-nya sendiri sekitar Rp 50 juta. Karena kita buatnya pas Imlek saja. Untuk pengiriman selain dari Surabaya Raya, sudah sampai Kalimantan, Bali, hingga Papua," tukasnya.