Ini Tips Tetap Bugar saat UTBK Selama Ramadhan

Konten Media Partner
15 April 2021 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun ini terasa berbeda. Sebab sebagian besar jadwal pelaksanaan UTBK bertepatan dengan bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
ADVERTISEMENT
Mengikuti ujian saat puasa tentu diperlukan kesiapan yang kuat baik mental maupun fisik. Untuk itu, Dosen Fakultas Ilmu Olahraga Unesa, Muchamad Arif Al Ardha, S.Pd., M.Ed, membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan agar ujian lancar dan puasa pun aman.
Dosen yang akrab disapa Ardha ini mengatakan, saat menjelang ujian fisik yang prima memang perlu disiapkan secara matang. Salah satunya dengan memenuhi asupan tubuh lewat makanan bergizi seimbang yang memenuhi unsur seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan cairan.
Menurutnya, ada tiga pedoman dalam memenuhi kebutuhan gizi yang baik untuk tubuh. Seperti memilih bahan makanan dari sumber yang beragam. Makan berimbang sesuai dengan kebutuhan, tidak lebih dan tidak kurang.
"Lalu memilih makanan bergizi dan sehat. Di mana bahan makanan harus dalam kondisi baik serta aman dari bahan-bahan yang dapat membahayakan kondisi tubuh seperti pengawet dan juga pemanis buatan," ucap Ardha, Kamis (15/4).
Pixabay.
Selain itu, untuk menghindari dehidrasi selama bulan suci Ramadhan, setiap peserta UTBK yang berpuasa harus memenuhi kebutuhan air minum yang cukup, yakni minimal dua gelas air putih sebelum sahur dan satu gelas air putih setelah sahur.
ADVERTISEMENT
“Konsumsi air putih yang cukup memiliki manfaat untuk mengedarkan nutrisi dan gizi ke seluruh tubuh, meregenerasi sel-sel kulit agar terlihat lebih muda, mencegah sembelit serta membantu mengeluarkan racun melalui urine dan keringat,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ardha juga mengimbau para peserta agar beristirahat dengan waktu yang cukup. Ia mengungkapkan, metode belajar SKS (Sistem Kebut Semalam) perlu dihindari menjelang pelaksanaan UTBK agar tubuh tetap terasa bugar selama mengikuti tes.
“Kualitas tidur yang baik dapat diindikasi dari jam tidur yang tidak terpotong-potong. Selain itu, penting untuk mematikan lampu selama tidur agar tubuh memproduksi hormon melatonin yang dapat memicu rasa kantuk, ” ungkapnya.
Terakhir, aktifitas fisik ringan seperti gerakan peregangan (stretching) juga dapat dilakukan untuk menambah kemampuan otak dalam menyerap oksigen yang diperlukan dalam proses berfikir. “Durasinya cukup 20 - 40 menit saja setiap harinya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dengan tips tersebut, diharapkan tubuh akan terasa fit ketika mengerjakan setiap soal yang diujikan dalam tes UTBK.
“Jadi ada indikator untuk menentukan kebugaran tubuh, yakni ketika ketika kita beraktivitas seharian, di malam harinya kita tidak merasa letih atau ketika malam hari harus lembur, di pagi hari kita bangun tidak merasa capek," pungkasnya.
Diketahui, pelaksanaan UTBK-SBMPTN untuk gelombang pertama ini diselenggarakan pada 12-18 April 2021, sementata untuk gelombang kedua dimulai pada 26 April-2 Mei 2021.