Hal yang Perlu Diketahui Orang Tua Sebelum Anak Sunat

dr. Fransiska Kusumowidagdo, Sp.BA, Subsp. U. A (K), dokter spesialis bedah anak. Foto: Dok.pribadi

Sunat atau khitan tergolong susah-susah gampang, terlebih bagi orang tua yang baru pertama kali mengkhitankan anak laki-lakinya. Kebingungan merupakan hal yang wajar, untuk itu ada beberapa hal yang perlu diketahui orang tua sebelum mengkhitankan anaknya.

"Pertama yang perlu diketahui orang tua sebelum mengkhitankan anaknya adalah lihat dulu siapa yang mengerjakannya, apakah yang mengerjakan itu tenaga medis yang berpengalaman. Karena di Indonesia yang melakukan tindakan sunat ini bukan hanya dokter, tapi ada bidan, ada mantri. Intinya dilihat apakah dia berpengalaman atau tidak," jelas dr. Fransiska Kusumowidagdo, Sp.BA, Subsp. U. A (K), dokter spesialis bedah anak, kepada Basra.

Menurut Fransisca, orang tua perlu mencari banyak informasi terkait tempat sunat yang representatif. Orang tua bisa bertanya kepada mereka yang sudah mengkhitankan anaknya.

"Review dulu lah (untuk tempatnya), jangan percaya satu tempat saja. Pastikan tempatnya bersih dan yang mengerjakan orangnya berpengalaman," tuturnya.

Fransisca melanjutkan, hal kedua yang perlu diketahui para orang tua sebelum mengkhitankan anaknya adalah ketahui dulu kondisi anak. Artinya diketahui bagian mana yang boleh disunat.

"Karena ada (bagian) yang tidak boleh disunat ternyata sudah tersunat. Kemudian ada yang kemaluannya tenggelam karena gemuk, itu ada tekniknya sendiri," tukasnya.

Ada pun metode sunat yang tersedia saat ini mulai dari konvensional menggunakan gunting atau pisau khusus bedah atau yang lebih modern yakni dengan bantuan laser.