FKH UWKS Dirikan Rumah Sakit Hewan dengan Fokus Pengembangan Hewan Eksotis

Konten Media Partner
28 Januari 2022 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fakuktas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FKH UWKS) baru saja melakukan grand opening Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) di kawasan Surabaya Barat. RSHP ini merupakan rumah sakit hewan kedua di Surabaya, setelah RSHP Universitas Airlangga (Unair).
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan RSHP kedua di Surabaya. Dan ini RSHP kesembilan dari 11 fakultas yang ada di Indonesia," kata Direktur Utama RSHP Weka, Dr drh Era Hari Mudji., MVet, ketika ditemui Basra, Jumat (28/1).
Dr Era menuturkan, RSHP Weka ini didirikan sesuai dengan standart nasional. Dimana fasilitas yang disediakan mulai dari ruang poli periksa, ruang obat, ruang IGD, ruang operasi (bedah), ruang USG, ruang dokter, hingga ruang opname.
Untuk ruang opname sendiri ada dua, untuk hewan infeksius dan non infeksius. "Untuk yang infeksius ada di luar, sedangkan non infeksius ada di dalam. Karena enggak boleh digabung," tuturnya.
Tak hanya itu saja, dalam proses pendataan pasien pihaknya juga telah menggunakan sistem digitalisasi.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita, semua nantinya akan digitalisasi. Pasien bisa daftar melalui online, tinggal sebut nama, apa gejalanya, nantinya hasil pemeriksaan, resep obat, dan invoice sudah otomatis terkirim ke handphone pasien (pemilik hewan)," jelasnya.
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Ketika ditanya lebih lanjut terkait keunggulan dari RSHP Weka, Dr Era mengungkapkan, bahwa pihaknya akan fokus pada pengembangan hewan eksotis.
Bahkan, pihaknya juga akan banyak diskusi tentang pengembangan hewan eksotis. Seperti bagaimana cara penangkarannya, cara menjinakkan, pengembangan, hingga makannannya.
"Jadi sudah ada dosen praktisi yang sudah mengembangkan hewan eksotis. Contohnya ketika ada kasus batu ginjal pada kura-kura itu juga berhasil. Lalu ada beberapa dosen jadi konsultan perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan burung walet. Fokus kita ke sana," ungkapnya.
Dengan hadirnya RSHP ini, Dr Era berhatap akan ada pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Karena pelayanan yang baik akan mendatangkan masyarakat ke sini untuk membawa hewan kesayangannya. Dengan banyaknya yang hewan datang tentu banyak kasus. Banyak kasus tertangani di sini bisa untuk pembelajaran mahasiswa, dan pembelajaran itu bisa untuk meningkatkan kualitas mahasiswa," pungkasnya.