Cerita Nisa, Bikin Tumpeng Ultah Khofifah Seharga 1 Unit Motor

Konten Media Partner
23 November 2023 15:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atrica Choirun Nisa menunjukkan tumpeng kreasinya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Atrica Choirun Nisa menunjukkan tumpeng kreasinya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merintis bisnis kuliner bukan hanya sekadar menjual produk, tetapi juga soal rasa makanan dan inovasi yang ditawarkan. Hal ini dipahami betul oleh Atrica Choirun Nisa (31) dalam mengembangkan bisnis kuliner terutama dalam bidang katering.
ADVERTISEMENT
Selama tiga tahun terakhir, perempuan yang kerap disapa Nisa ini membuat tumpeng. Nasi tumpeng merupakan sajian nasi dengan ciri khas berbentuk kerucut dengan berbagai lauk pauk. Namun nasi tumpeng kreasi Nisa berbeda dari nasi tumpeng kebanyakan. Pasalnya, Nisa membuat tumpeng dengan tinggi lebih dari satu meter.
Inspirasi tumpeng berukuran tinggi dan besar diakui Nisa, muncul saat dirinya datang ke sebuah pesta pernikahan.
“Aku lihat kue pesta pernikahan di hotel itu tinggi. Aku bilang yakin aku bisa buat seperti itu tapi tumpeng,” tuturnya, Jumat (23/11).
Kue pesta pernikahan yang cenderung dengan penataan lebar dan tinggi mendorong Nisa berinisiatif membuat tumpeng dengan ukuran yang sama.
Nisa mengakui, ada banyak pesanan tumpeng tinggi dan besar datang dari berbagai kalangan. Terutama dipesan oleh para pejabat. Tumpeng yang dipesan berukuran mulai dari satu meter, 1.7 meter hingga dua meter.
ADVERTISEMENT
“Pernah juga pesanan untuk Gubernur Jatim Bu Khofifah tingginya dua meter dengan tingkat-tingkat. Harganya Rp 20 juta. Mungkin yang dicari keunikannya dan belum banyak yang bikin tinggi seperti itu,” tutur pemilik 'Omah Tuna' ini.
Tumpeng seharga motor tersebut berukuran lebar 1.5 meter, dengan 2.000 bunga mawar segar. Dalam pembuatan tumpeng spesialis tinggi dan besar, banyak hal yang harus diperhatikan oleh Nisa.
“Penataannya makan waktu 10 jam, dibantu 20 karyawan. Kerangka nasi tumpeng dibuat khusus dari triplek dan besi untuk menopang kekuatan tumpeng. Bentuk tumpeng pun dibuat menarik dengan pilihan 20 jenis lauk dan beberapa jenis nasi," jelas perempuan kelahiran 9 April 1992.
Ada pun pilihan lauk itu mulai dari daging sapi, ayam, tongkol, kakap hingga burung dara. Aneka sayur seperti urap-urap dan acar. Pilihan nasi ada nasi kuning, nasi jagung, liwet, kebuli tampil di satu tumpeng. Penambahan buah ukir dan bunga mempercantik tampilan tumpeng.
ADVERTISEMENT
Pesanan tumpeng kreasi Nisa tidak hanya datang dari area Sidoarjo dan Surabaya, tapi juga dikirim ke Ponorogo, Nganjuk, hingga Pacitan.
Nisa mengungkapkan usaha tumpeng yang dijalaninya tak lepas dari kendala. Terutama saat proses pengiriman, menghias hingga menyiapkan ukiran buah yang menjadi ciri khas tumpengnya.
“Susahnya mengeluarkan dari mobil, hiasan juga harus dihias di tempat, bentuknya juga ukiran buah yang kita buat 90 persen mirip dengan foto,” tukasnya.
Selain itu, Nisa juga mempersiapkan pagar kacang sebagai hiasan tumpeng. Kacang harus dipilih yang segar, yang tidak kopong, ukuran cenderung sama, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil.
“Kualitas kacang menentukan kualitas kekokohannya. Yang benar-benar bikin kokoh adalah pinggirannya,” ungkapnya.
Dalam merintis usahanya, Nisa dibantu 26 karyawan. Ia berkomitmen dapat membantu para perempuan untuk terus aktif dan berkarya. Misalnya, mengajari mereka latihan mengukir buah dan menata tumpeng.
ADVERTISEMENT
“Tidak hanya tampilan tapi juga (rasa) enak. Dari nasi kotak aku mulai belajar masak, bikin nasi yang dibentuk tematik gambarnya sampai bikin tumpeng,” pungkasnya.