Busana Muslim Terakota Padukan Batik dan Lurik untuk Cantik saat Idul Fitri

Konten Media Partner
19 Maret 2024 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Busana muslim karya Lia Afif yang didominasi warna terakota. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Busana muslim karya Lia Afif yang didominasi warna terakota. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Menjelang Idul Fitri, sejumlah desainer di Surabaya berlomba menghadirkan busana muslim karya terbaiknya tanpa meninggalkan ciri khasnya. Busana muslim yang diluncurkan secara khusus untuk dikenakan di momen hari kemenangan.
ADVERTISEMENT
Lia Afif misalnya. Menyambut momen Idul Fitri, desainer berhijab ini secara khusus menghadirkan koleksi bertema Anggana Ayaza di panggung Muslim Fashion Runway (MufWay) 2024.
"Anggana Ayaza berasal dari bahasa Jawa Kuno dan Turki yang berarti cinta. Koleksi dengan cinta itu menjadi salah satu pilihan dalam berbusana saat Ramadan dan Idul Fitri," ungkap Lia kepada Basra, akhir pekan kemarin.
Dalam koleksinya kali ini, Lia menampilkan warna terakota yang menjadi tren warna tahun 2024. Warna ini merupakan perpaduan antara warna oranye dengan cokelat, dan sering dijuluki sebagai warna tanah liat.
Selain menggunakan warna terakota, busana Anggana Ayaza ini juga menampilkan warna putih, cream, dan hitam.
Lia juga menghadirkan motif batik dengan warna alam dan juga lurik. Lia sengaja memilih padu-padan batik pewarna alam dari pengrajin Jombang. Corak bunga khusus dipilihnya untuk melengkapi tampilan busana.
ADVERTISEMENT
Koleksi Anggana Ayaza memadukan bahan lace, tulle, lurik, dan batik, yang terlihat anggun dan nyaman saat dikenakan.
“Koleksi ini saya inginnya ringan flowing, bisa untuk silaturahmi, ada dress, setelan, ada juga rok,” tukasnya.