Angka Penyebaran COVID-19 Menurun, Pemkot Surabaya Akan Tutup Asrama Haji

Konten Media Partner
17 September 2020 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana akan menutup Asrama Haji dan beberapa hotel yang menjadi jujukan pasien COVID-19 untuk melakukan isolasi diri.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan mengingat jumlah pasien yang melakukan isolasi di tempat tersebut sudah sembuh dan mulai kembali di rumah.
"Yang dirawat di hotel itu sudah kosong jadi mulai hari kemarin itu hotel kita stop, karena tidak ada pasien di situ," kata Risma dalam konferensi pers di Kediaman Wali Kota Surabaya, Kamis (17/9).
Sementara untuk warga yang menjalani isolasi di Asrama Haji, Risma menuturkan jika masih ada sekitar 100 orang. Dimana 75 orang diantaranya akan keluar hari ini.
"Kemungkinan hari ini keluar 75 (orang). Untuk sisanya 25 orang kita akan tes lagi menggunakan serologi yang hasilnya bisa akurat hingga 80 persen. Paling lambat mereka besok bisa keluar," tutur Risma.
ADVERTISEMENT
Meski jumlah pasien COVID-19 di Surabaya mulai menurun, Risma berpesan agar masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Saya berharap warga harus disiplin, karena kita pingin memutus mata rantai itu secepatnya. Kita harus disiplin jaga jarak, rajin cuci tangan, dan pakai masker itu kita harus lakukan," pungkasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data dari web https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ per tanggal 16 September 2020 ada 13.350 orang terkonfirmasi.
Dari angka tersebut 1.267 orang dalam perawatan, 11.080 orang terkonfirmasi sembuh, 277 orang suspek, dan 241 orang probable.