Anak Muda Perlu Tahu, Jerman Buka 400 Ribu Lowongan Kerja

Direktur Wisma Jerman Surabaya Mike Neuber saat media gathering.

Jumlah lowongan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di Jerman setiap tahunnya berada pada angka ratusan ribu.

"Sebanyak 1,5 juta tenaga kerja yang dibutuhkan setiap tahun di Jerman. Dari jumlah ini sebanyak 400 ribu yang dibutuhkan dari luar Jerman," ujar Direktur Wisma Jerman Surabaya Mike Neuber, saat media gathering, Rabu (6/3) kemarin.

"(Butuh banyak tenaga kerja) terjadi karena kondisi demografi Jerman. Jumlah pemudanya kurang untuk mendukung dan menopang sistem ekonomi dan sosial di sana," sambungnya.

Mike menuturkan, syarat utama melamar kerja di Jerman adalah penguasaan bahasa Jerman pada level B1 atau C1 (khusus pekerja bidang kesehatan). Apabila syarat itu terpenuhi maka dapat mengajukan lamaran kerja.

Maka tak heran apabila peminat ujian kompetensi B1 hingga C1 di Wisma Jerman selalu meningkat setiap tahunnya.

"Untuk kursus (Bahasa Jerman), tidak drastis naiknya apalagi selama masa pandemi. Tapi untuk ujian, banyak peningkatan karena banyak orang yang ingin melanjutkan pendidikan ke Jerman. Banyak orang dari seluruh Indonesia datang ke sini untuk ujian," terangnya.

Selain untuk bekerja, Jerman menarik minat anak muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya di negara tersebut.

"Berdasarkan data Deutscher Akademischer Austauschdienst atau Dinas Pertukaran Akademis Jerman, sebanyak 6000 mahasiswa Indonesia berkuliah di Jerman. Minat masyarakat juga tinggi terkait Ausbildung, ini selalu diangkat KADIN dan kita juga mempersiapkan pemuda Indonesia untuk Ausbildung," jelasnya.

Ausbildung adalah program resmi yang dibuka oleh pemerintah Jerman lewat pengadaan sekolah vokasi (setara dengan D3 atau poltek di Indonesia) secara gratis.