Aksi Barongsai Bagi-bagi Kue Keranjang untuk Penumpang KA di Stasiun Surabaya

Konten Media Partner
10 Februari 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Barongsai Bagi-bagi Kue Keranjang untuk Penumpang KA di Stasiun Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahun Baru Imlek ke-2575 yang jatuh pada hari ini Sabtu (10/2) merupakan bentuk perayaan serta simbol harapan agar tahun ini menjadi tahun yang berkah dan lebih baik dibandingkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Untuk memeriahkan perayaan ini, KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan atraksi Barongsai yang menyapa dan menghibur para penumpang kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng.
Dalam aksinya, Barongsai tersebut secara seremoni memberikan kue keranjang kepada Executive Vice President KAI Daerah Operasi 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, sebagai simbol penghormatan dan juga rezeki bagi perusahaan.
Tidak hanya itu, atraksi barongsai masih berlanjut dengan membagikan puluhan kue keranjang dan minuman kepada penumpang yang menunggu keberangkatan KA di Stasiun Surabaya Gubeng, dan gift surprise kepada penumpang KA yang berulang tahun pada tanggal 10 Februari 2024.
"Kue keranjang sebagai simbol penghormatan dan juga pembawa rezeki di tahun shio Naga Kayu tersebut," ucap Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu (10/2).
ADVERTISEMENT
Selain di Stasiun Surabaya Gubeng, kemeriahan Imlek 2024 juga dirasakan oleh penumpang yang menunggu keberangkatan KA di Stasiun Surabaya Pasarturi dan Stasiun Malang.
"KAI Daop 8 Surabaya juga membagikan puluhan kue keranjang di Stasiun Surabaya Pasarturi dan di Stasiun Malang," tambahnya.
Sementara itu, pada libur panjang Tahun Baru Imlek yang juga berbarengan dengan cuti bersama dan libur Isra' Mi'raj ini, volume penumpang yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya sejak 7-11 Februari 2024 sebanyak 95.522 penumpang.
"Jumlah ini meningkat 45% dibanding periode yang sama minggu sebelumnya, yakni 65.880 penumpang," terangnya.
Luqman menambahkan, angka ini masih akan terus bergerak selama ketersediaan tiket masih ada dan penjualan masih berlangsung.