Tragedi Kecelakaan Pesawat Gegara Pilot dan Co-Pilot Taruhan, 70 Penumpang Tewas

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
2 Oktober 2021 10:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebuah pesawat harus mengalami kecelakaan gara-gara pilot dan co-pilot taruhansaat pendaratan. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah pesawat harus mengalami kecelakaan gara-gara pilot dan co-pilot taruhansaat pendaratan. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berawal dari taruhan antara pilot dan co-pilot saat pendaratan, sebuah pesawat harus mengalami celaka. Puluhan orang pun tewas akibat kecelakaan pesawat tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip Avgeekery, pesawat Russian Aeroflot Flight 6502 itu terbang dari Sverdlovsk menuju Grozny. Burung besi itu membawa 94 penumpang dan 7 awak kabin. Sementara di belakang kemudi, Alexander Kliuyev sebagai Pilot dan Gennady Zhinov selaku Co-Pilot.
Penerbangan dari Bandara Sverdlovsk pada 20 Oktober 1986 tersebut pada awalnya berjalan lancar. Namun, jelang pendaratan di Grozny, tiba-tiba Kliuyev mengajak Zhinov taruhan bahwa dia bisa mendaratkan pesawat tanpa melihat landasan pacu.
Menurut laporan, taruhan itu dilakukan saat ketinggian pesawat 1.300 kaki,atau dua menit sebelum pendaratan. Kliuyev kemudian menginstruksikan awak kabin menarik tirai hingga menutupi seluruh kaca depan kokpit pesawat. Dia yakin, bahwa pesawat akan mendarat dengan selamat.
Jika berhasil melakukan tantangan itu, secara otomatis Kliuyev akan mendapat predikat yang disebutnya sebagai "pilot dengan profesionalisme tingkat tinggi".
ADVERTISEMENT
Tentu saja aksi berani Kliuyev itu mengabaikan keselamatan seluruh penumpang, termasuk dirinya sendiri. Sebab, saat lepas landas maupun mendarat, pesawat tak bisa dilakukan dengan sistem autopilot. Artinya, kendali penuh harus dilakukan oleh pilot atau co-pilot saat lepas landas maupun mendarat.
Sebuah pesawat harus mengalami kecelakaan gara-gara pilot dan co-pilot taruhansaat pendaratan. Foto: istimewa
Saat semua siap, Kliuyev memulai aksinya. Dia dengan kepercayaan diri tinggi mulai mengendalikan pesawat menuju landasan pacu. Saking yakinnya, sang pilot bahkan mengacuhkan alarm peringatan pesawat yang berbunyi.
Saat pesawat pada ketinggian 200 kaki, petugas ATC sempat mengirim pesan kepada Kliuyev bahwa pesawat terlihat tidak stabil menuju landasan. Namun, dia tetap bersikukuh dan ingin melanjutkan pendaratan dalam kondisi ‘buta’.
Dalam prosesnya, pesawat yang dikemudikan Kliuyev mendarat dengan kecepatan melebihi normal dan dalam keadaan tak stabil. Dia sempat berpikir untuk membatalkan pendaratannya, namun semuanya sudah terlambat.
ADVERTISEMENT
Roda pesawat pun menyentuh landasan. Saking cepatnya saat pendaratan, pesawat tergelincir dan terguling di landasan pacu sebelum akhirnya terbakar.
Akibat kecelakaan pesawat itu, 70 orang tewas yang terdiri dari 63 penumpang dan 7 awak kabin, termasuk co-pilot Gennady. Sementara sang pilot, Kliuyev selamat dari kecelakaan nahas itu.
Singkat cerita, taruhan yang membuat pesawat itu celaka terungkap dalam proses investigasi pihak otoritas Rusia. Kliuyev yang selamat kemudian diseret ke pengadilan.
Dia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dengan dakwaan telah melakukan pendaratan buta tanpa mengindahkan kode etik penerbangan.
Dia juga juga didakwa karena melakukan pendaratan buta hanya untuk taruhan dan menguji kemampuannya sebagai pilot profesional.Meski begitu, Kliuyev bebas 6 tahun kemudian.
Kejadian ini menarik perhatian publik usai diunggah kembali oleh akun @wowartikel di Instagram. Beberapa warganet geram dengan aksi sang pilot yang bikin celaka penumpang.
ADVERTISEMENT
"Kalo mau ke akhirat duluan gausah nyeret orang," ujar @little.rascal___.
"Lu yang harusnya Mati kok malah ngajak-ngajak," tambah @jovito.1710.
"Kalo mau gitu ya pake Lockheed Tristar," ujar @daffadaan. (ace)