Mengintip Kerennya Sistem Drainase G-Can, Cara Cerdas Jepang Cegah Banjir

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
12 Maret 2022 8:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sistem drainase canggih di Jepang untuk mencegah banjir melanda Kota Tokyo. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sistem drainase canggih di Jepang untuk mencegah banjir melanda Kota Tokyo. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir sejatinya kerap melanda banyak negara di dunia, tak hanya di Indonesia. Bahkan di negara sekelas Jepang pun banjir masih sering terjadi.
ADVERTISEMENT
Kota Tokyo misalnya. Terletak di dataran rendah, ibukota Jepang itu rentan terhadap banjir di saat musim hujan ataupun badai melanda. Tahu hal tersebut, pemerintah Jepang pun melakukan berbagai cara untuk mencegah banjir.
Salah satu proyek untuk mencegah banjir di Tokyo dengan membangun Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel (MAOUDC) G-cans atau dikenal dengan nama G-Can, dikutip dari BBC.
Sistem drainase canggih ini dibangun di bawah tanah sepanjang 6,3 kilometer dan pilar-pilar silindris yang menjulang tinggi melindungi Tokyo bagian utara dari terpaan banjir. Sebagai perbandingan, ruang dalam sistem G-Can ini cukup besar untuk memuat Patung Liberty.
Proyek G-Can ini dibangun dengan biaya USD2 miliar. Sistem terowongan ini selesai dibangun pada 2006 setelah 13 tahun pengerjaan dan menjadi fasilitas pengalihan banjir terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Cara kerja G-Can ini, yakni kanal akan menyedot air dari sungai kecil dan menengah di Tokyo Utara dan menyalurkannya ke Sungai Edo yang lebih besar.
Ketika salah satu sungai ini meluap, air akan jatuh ke salah satu dari lima tangki yang tersebar di sepanjang saluran. Tangki itu masing-masing setinggi 25,4 meter, panjang 177 meter, dan lebar 78 meter yang ditopang 59 pilar raksasa.
Dengan 78 pompa berkekuatan 10MW, drainase tersebut mampu memompa 200 ton air per detik untuk menyalurkan air ke Sungai Edo.
Saat tidak digunakan G-Can terbuka sebagai destinasi wisata untuk umum, termasuk turis dan tanpa dipungut biaya.
Jelas sistem drainase canggih membuat Kota Tokyo aman dari ancaman banjir atau tergenang air di kala musim hujan maupun badai.
ADVERTISEMENT
Sistem pencegah banjir yang cerdas ini menuai beragam tanggapan warganet usai diposting oleh akun @sekolahnesiaa di Instagram.
"Gile bawah tanahnya aja bersih banget. Coba di wakanda paling udah ada yang jualan es cekek di dalem sana," ujar seorang warganet.
"Jepang emang keren. Itulah bedanya kota maju sama kota yang baru berkembang. Lebih tertata dan tertib," timpal yang lain. (ace)