Mengenal Penyakit OCD yang Kini Menyerang Generasi Milenial dan Gen Z

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
12 September 2022 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penderita gangguan mental health. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penderita gangguan mental health. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyakit OCD kini ramai diperbincangkan usai diderita aktor papan atas Tanah Air yakni Aliando Syarief. Bahkan, penyakit ini dianggap bisa mengancam kesehatan para generasi milenial hingga Gen Z yang masih menyepelekan penyakit kesehatan mental tersebut.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa sih penyakit OCD ini? Mengapa dianggap bisa berbahaya hingga membuat generasi muda harus mewaspadainya. Terlebih, penyakit kesehatan mental ini cenderung menyerang anak-anak muda.
Nah, seberbahaya apakah penyakit OCD? Simak penjelasan berikut yang dirangkum dari berbagai sumber.
Apa Itu Penyakit OCD?
OCD atau Obsessive Compusive Disorder merupakan gangguan kesehatan mental yang menyebabkan penderitanya mempunyai pikiran atau dorongan yang sangat sulit dikendalikan dan sifat tersebut berulang serta menimbulkan perilaku kompulsif atau gangguan kecemasan.
Biasanya, orang yang menderita penyakit OCD cenderung melakukan suatu hal dengan beberapa kali dan merasa cemas secara berlebihan. Perilaku ini yang dianggap tidak bisa dikontrol oleh si penderita hingga membuatnya tak berdaya.
Tak ayal, penyakit yang dialami bisa mengganggu kegiatan sehari-hari karena sering memikirkan hal tertentu secara berulang. Ditambah, perilaku itupun membuat penderita tak berdaya menghentikannya hingga mengalami gangguan mental.
ADVERTISEMENT
Penyebab OCD
OCD merupakan gangguan kesehatan mental yang sulit dikontrol oleh si penderita.
Ilustrasi penderita gangguan mental health. Foto: Shutter Stock
Tak jarang, pengidap penyakit ini selalu memiliki pikiran atau dorongan secara berulang dan memiliki perilaku cemas yang tidak normal.
Sementara, penyebab penyakit OCD yang dianggap rentan dialami generasi muda saat ini belum diketahui hingga saat ini. Kendati demikian, para ahli berpendapat bahwa kesehatan mental ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Mulai dari struktur otak, genetik atau faktor keturunan, hingga pengaruh lingkungan sosial. Ketiga faktor dinilia bisa memicu seseorang menderita gangguan kesehatan mental OCD atau perilaku yang sulit dikontrol.
Cara Mengobati Penderita OCD
Penyakit kesehatan mental cenderung sulit disembuhkan jika tidak menjalani perawatan. Pasalnya, para pakar menyimpulkan seseorang yang menderita OCD mulai dari usia belasan tahun hingga dewasa bisa mengonsumsi obat-obatan dan melakukan psikoterapi.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, tahap penyembuhan tersebut dinilai tidak seratus persen. Sebab, banyak penderita OCD yang akhirnya sembuh, namun ada juga yang masih bergumul dengan penyakit kesehatan mental ini. Namun, kebanyakan orang yang tidak pulih disebut memiliki gangguan kesehatan lainnya hingga sulit sembuh dari penyakit OCD.
Nah, itulah fakta OCD atau penyakit kesehatan mental yang membuat penderitanya berubah perilaku dengan sering melakukan atau memikirkan hal tersebut secara berulang. Tak ayal, beberapa penderita penyakit ini acap kali berujung mengalami stres, depresi hingga cemas berlebihan. (fre)