Mengenal Apa Itu Daun Eucalyptus yang Memiliki Aroma Khas

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
12 Juni 2022 11:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eucalyptus, tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Eucalyptus, tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belakangan daun eucalyptus menjadi perbincangan publik usai disebut oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia mengatakan bahwa aroma eucalyptus keluar dari jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril.
ADVERTISEMENT
"MASYA ALLAH, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil lewat unggahan media sosialnya, Jumat (10/6/2022), usai bertolak ke Swiss untuk jemput jenazah Eril.
Mengenai daun eucalyptus atau eukaliptus, dari penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan jenis pohon yang selalu hijau. Mengutip dari Medical News Today, tanaman tersebut berasal dari Australia.
Biasanya, eucalyptus diolah menjadi minyak yang dipergunakan untuk antiseptik, aroma terapi, dan bahan kosmetik, rempah, mengobati gigi, hingga larutan industri. Bila di Indonesia, biasanya dibuat menjadi minyak kayu putih.
Eucalyptus sendiri merupakan daun yang populer di China, India, Yunani, dan beberapa negara di Eropa. Biasanya, negara-negara tersebut selama ribuan tahun menjadikan eucalyptus obat guna mengatasi berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT
Ada 400 spesies eucalyptus. Khususnya Eucalyptus Globulus atau yang biasa disebut Tasmanian blue gum merupakan sumber utama minyak kayu putih yang digunakan di seluruh dunia.
Pembuatannya dengan menyuling daun dengan uap guna mengekstrak minyak tidak berwarna beraroma kayu kuat, manis. Mengandung 1,8-cineole alias eucalyptol. Daunnya mengandung tanin (membantu mengurangi peradangan) dan flavonoid (antioksidan nabati).
Ilustrasi minyak eucalyptus Foto: dok.shutterstock
Manfaat daun eucalyptus buat kesehatan pun bermacam. Sifat antimikroba, menurut riset Serbia pada Februari 2016, membuat Eucalyptus camaldulensis, memiliki antibiotik yang mengarah pada pengobatan baru untuk infeksi tertentu.
Kemudian, eucalyptus juga membantu mengatasi masalah pilek dan pernapasan. Bertindak sebagai dekongestan saat dihirup, berfungsi meredakan hidung tersumbat akibat flu, batuk, dan pilek. Peran ekspektorannya pun bisa melonggarkan dahak dan melegakan napas.
ADVERTISEMENT
Rangsangan eucalyptus juga bisa meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh. Penelitian menyebut daun eucalyptus meningkatkan respons fagositosis sistem kekebalan terhadap patogen atau kuman dalam model tikus.
Fagositosis sendiri adalah proses saat sistem kekebalan mengkonsumsi dan menghancurkan partikel asing yang masuk dalam tubuh. (bob)