Bikin Mewek, Seekor Gajah Tempuh 25 Km demi Melayat Pawang Sekaligus Sahabatnya

Gajah Brahmadathan ini menghadiri pemakaman pawang sekaligus sahabatnya. Foto: @yafakta.id.

Seekor gajah di India berjalan menyusuri jalan raya sepanjang 25 km dengan keadaan yang sedih. Mamalia bernama Brahmadathan itu sedih lantaran hendak melihat terakhir kalinya jasad pawang sekaligus sahabatnya yang meninggal dunia, Kunnakkad Damodaran Nair alias Omanchetan.

Video penghormatan terakhir ini dibagikan di Facebook dan diposting ulang oleh akun @yafakta.id di Instagram.

Brahmadathan berjalan menuju kediaman Nair dipandu oleh putra Nair, Rajesh.

Sampai di kediaman Nair, terlihat Brahmadathan berdiri di depan jenazah pawangnya yang terbaring di atas keranda. Disaksikan warga sekitar dan gajah tersebut mengangkat belalainya dua kali sebagai tanda penghormatan.

Rajesh kemudian menepuk kepala gajah tersebut seraya menenangkannya yang tengah berduka. Sementara warga sekitar tak mampu menahan kesedihan melihat momen tersebut.

Selang beberapa saat, Brahmadathan mundur sedikit dan sekali lagi mengangkat belalainya seolah tak percaya sahabatnya itu telah tiada.

Nair diketahui meninggal dunia dalam usia 60 tahun di rumahnya di Kerala, India selatan. Dia meninggal karena kanker yang dideritanya.

Nair memang merupakan seorang pawang gajah selama hampir enam dekade.

Nair dan Brahmadathan pertama kali bertemu 25 tahun lalu usai dibeli dari pemiliknya yang lama. Selama itu keduanya hampir menghabiskan waktu sepanjang hari bersama. Karenanya Nair dan Brahmadathan memiliki ikatan khusus.

Bahkan Nair sebelum meninggal sempat mengutarakan ingin bertemu Brahmadathan ketika tengah menjalani perawatan di rumahnya. Namun keinginan itu tak terwujud, sehingga Brahmadathan lah yang datang untuk 'melayat'.

Momen ini turut membuat warganet bersedih. Mereka terharu dengan kejadian ini.

"Masya Allah, terharu melihatnya. Karena ketulusan almarhum menyayangi Gajah, sepeninggalnyapun Gajah merasakan kehilangannya. Benar-benar berdampingan dan melengkapi sbg bagian dari CiptaanMu Ya Allah. Nikmat manalagi yang kamu Dustakan," ujar @sumiatigozali.

"Hewan aja punya naluri dan hati kenapa banyak manusia diberi segalanya ama Tuhan tapi kek ga punya apa-apa," kata @fighekey.

"gajah termasuk hewan setia, daya ingatny sangat bagus," tambah @fajrilkamil_. (ace)