5 Mata Uang Terendah di Dunia, Indonesia Termasuk?

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
20 Mei 2022 8:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hadiah uang dan koin dari beberapa negara  Foto: Tomy Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hadiah uang dan koin dari beberapa negara Foto: Tomy Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nilai mata uang tiap negara tentu berbeda-beda. Merupakan salah satu indikator dari ekonomi, tak ayal bila mata uang berkaitan dengan kondisi yang sedang melanda negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Berbagai faktor memengaruhi tinggi rendahnya nilai mata uang. Selain kondisi ekonomi, ada juga investasi asing dan nilai tukarnya sendiri. Seperti misalnya, pandemi Covid-19 membuat ekonomi terpuruk sehingga beberapa mata uang mengalami pelemahan.
Setiap negara pun memiliki nilai konversi mata uang yang berbeda-beda. Karena itu, ada mata uang dengan konversi nilai yang tinggi, sebaliknya juga ada yang nilai konversinya rendah.
Berangkat dari sana, mengutip FXSSI dan data dari Google, berikut lima mata uang terendah di dunia per 19 Mei 2022.

5. Sierra Leonean Leone (12.950.00 SLL/USD)

Merupakan negara miskin dari Afrika, Sierra Leone menempati peringkat lima mata uang terendah di dunia. Pada awal 2022, terjadi perang dan penyebaran virus Ebola. Karenanya, nilai mata uangnya melemah menjadi 12.950 per dolar.
ADVERTISEMENT

4. Laos Kip (13.245.00 LAK/USD)

Walau sejatinya mata uang Laos tidak mendevaluasi, tapi masih jadi salah satu yang terendah di dunia, yakni 13.245 kip per dolar. Sebab, sejak diterbitkan pada 1952, mata uang tersebut memang rendah tapi nilainya terus menguat terhadap dolar.

3. Indonesia Rupiah (14.728 IDR/USD)

Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Secara ekonomi, Indonesia sejatinya stabil dan cukup berkembang di antara negara Asia Tenggara lainnya. Namun, menurut FXSSI, nilai tukar rupiah sangat rendah.
Dilaporkan pula oleh FXSSI, segala upaya sudah dilakukan oleh pemerintah Tanah Air. Hanya, menurut situs yang sama, upaya tersebut hasilnya tidak terlalu signifikan. Kini 1 dolar sama dengan Rp14.728.

2. Vietnam Dong (23.172 VND/USD)

Mata uang terendah kedua di dunia adalah dong Vietnam. Hal ini imbas masih sulitnya ekonomi terpusat ke ekonomi pasar. Imbasnya, dong menjadi sangat terdevaluasi.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, ahli menyebut Vietnam berada di jalur yang tepat dan tidak akan butuh waktu lama untuk bisa naik lagi dan mendekat ke beberapa negara tetangga.

1. Iran Rial (42.300 IRR/USD)

Mata uang terendah di dunia saat ini adalah rial Iran. Devaluasi dimulai pada 1979 silam, tepatnya ketika revolusi Revolusi Iran. Banyak bisnis yang angkat koper ketika itu karena ketidakjelasan situasi.
Kemudian perang dengan Irak, Iran terkena sanksi ekonomi karena program nuklir. Pemerintahnya pun membatasi akses mata uang asing ke warga, yang mana berujung pada peningkatan blackmarket. Karena itu semua, rial semakin terdevaluasi hingga 400 persen.
Ilustrasi reaktor nuklir Iran. Foto: AFP/MAJID ASGARIPOUR / MEHR NEWS
Mata uang kembali stabil pada 2015 usai sanksi ekonomi dicabut. Ketika itu, Iran menandatangani perjanjian nuklir dengan AS, Prancis, Inggris, China, Rusia, dan Jerman. Namun, tiga tahun kemudian, AS mengklaim Iran melanjutkan program nuklir.
ADVERTISEMENT
Imbasnya, sanksi dipertajam dan akses negara ke pasar komoditas dunia dibatasi. Iran tak bisa ekspor minyak bumi, yang notabene 69% pendapatan tiap tahun. Defisit kritislah anggaran nasional Iran.
Sanksi pun mencakup industri lain, termasuk petrokimia dan metalurgi. Hingga kini, terbaru, nilai mata uang Iran mencapai 42.300 rial per dolar. (bob)