2 Mobil Saling Kejar dan Senggol di Tol, Netizen: Fast and Furious Versi Lokal

Aksi kebut-kebutan dua mobil bak film aksi. (Foto: @warung_jurnalis/Instagram)

Sebuah rekaman yang memperlihatkan dua mobil sedang saling kejar dan bersenggolan di jalan tol baru-baru ini menuai sorotan publik. Sebab, aksinya malah mengingatkan warganet pada film aksi, Fast & Furious.

Momen tersebut seperti yang diunggah akun @warung_jurnalis di Instagram pada Rabu (5/5/2021). Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, tampak seorang pengendara merekam pemandangan ketika dirinya melintas di jalan tol.

Adapun dalam rekamannya, tampak dua mobil berwarna putih saling kejar mengejar dengan kecepatan yang tidak stabil. Mereka juga sempat berbelok ke arah kiri jalan, nyaris tertabrak truk kontainer yang lewat.

Aksi kebut-kebutan dua mobil bak film aksi. (Foto: @warung_jurnalis/Instagram)

“Tidak untuk ditiru!” tulis akun tersebut dalam keterangan videonya.

Tak hanya melakukan manuver berbahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan, kedua mobil jenis MPV tersebut juga saling kejar disertai beberapa senggolan di jalur kiri yang biasanya untuk kendaraan berkecepatan lambat.

Adapun kemudian dijelaskan oleh pengunggah video, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (5/5/2021), tepatnya di jalan tol Buah Batu, Bandung, Jawa Barat. Kini, kedua mobil tersebut dikabarkan sudah dilaporkan ke pihak Jasa Marga.

“Dua unit mobil terlibat kejar-kejaran di tol Buah Batu, Rabu 5 Mei 2021. Sangat membahayakan terlebih lagi di jalan tol,” kata pengunggah video.

Kini unggahan tersebut pun viral, ditonton hingga lebih dari 80 ribu orang dan disukai oleh lebih dari 7 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa heran dan membandingkannya dengan film aksi.

“Fast furious versi lokal,” kata akun @irgikhaeerul_.

“Kurangi ego kalau di jalan umum. Kalau terlanjur emosi, ya pinggirin, lanjut baku hantam tangan kosong,” sebut akun @pajenkerz.

“GTA REAL LIFE,” ujar akun @havensyh.

Mengutip kumparanNEWS, Kasat PJR Ditlantas Polda Jabar Kompol Ari Setiawan mengaku sudah melihat rekaman video itu. Menurutnya, kini petugas masih melakukan lidik untuk mengetahui penyebab peristiwa tersebut. Petugas juga berkoordinasi dengan Jasa Marga dalam melakukan proses penyelidikan. (bob)