Sejarah Lari Estafet dan Teknik-tekniknya

Konten dari Pengguna
14 Januari 2021 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lari Estafet. Sumber Braden Collum-Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lari Estafet. Sumber Braden Collum-Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lari estafet merupakan salah satu jenis olahraga cabang atletik. Olahraga lari ini dilakukan dalam bentuk tim yang berlari secara bergantian dan saling memberikan tongkat secara estafet.
ADVERTISEMENT
Menurut sejarahnya, lari estafet ada karena terinspirasi dari Suku Aztec, Suku Inca, dan Suku Maya yang menggelar sebuah misi dengan teknik lari sambung (estafet). Adapun tujuan dari misi tersebut adalah untuk menyampaikan kabar penting kepada anggota suku yang lain.
Kemudian, Bangsa Yunani Kuno juga melakukan lari sambung. Namun, lari sambung yang dilakukan berupa memberikan obor secara sambung menyambung dengan tujuan untuk pemujaan spiritual kepada roh leluhur.
Lari estafet pertama kali diperlombakan pada tahun 1992 di Stockholm, Swedia. Di ajang ini, jarak lari estafet adalah 4 x 100 meter yang dilakukan oleh empat orang. Jadi, masing-masing orang harus berlari sejauh 100 meter sebelum memberikan tongkat ke pemain berikutnya.

Teknik Lari Estafet

Olahraga lari termasuk dalam jenis olahraga yang mudah dilakukan dan dapat dilatih secara berkala. Ternyata, lari estafet memiliki teknik-teknik tersendiri yang harus dipahami oleh setiap pemainnya, lho!
ADVERTISEMENT
Pertama, teknik start. Teknik start pelari pertama berbeda dengan teknik pelari kedua, ketiga, dan keempat. Pelari pertama harus melakukan start dengan posisi jongkok dengan tangan berada di belakang garis start. Tongkat estafet harus digenggam kuat dan tidak boleh menyentuh garis.
Kedua, teknik memberikan tongkat. Pelari pertama harus memberikan tongkat dengan tangan kanan kepada pelari kedua. Sedangkan pelari kedua harus menerima tongkat menggunakan tangan kiri dengan posisi tubuh tetap menghadap ke depan. Teknik ini juga berlaku untuk pelari ketiga dan pelari keempat.
Teknik-teknik tersebut harus dipahami oleh seluruh pelari estafet. Pasalnya, jika keliru melakukan start atau menerima tongkat akan terjadi diskualifikasi.
Apakah Anda tertarik untuk melakukan lari estafet? Olahraga ini memang tampak seru jika dilakukan bersama teman. Namun, ada baiknya ditunda dulu demi melakukan pencegahan penyebaran COVID-19, ya! (AG)
ADVERTISEMENT