Mengenal Letak Indonesia secara Astronomis dan Pengaruhnya
Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Letak Astronomis Indonesia
Dikutip dari buku IPS Terpadu untuk SMP dan MTs kelas VIII semester 1 yang ditulis oleh Sri Pujiastuti, dkk (2007: 3), letak astronomis merupakan letak mutlak (absolut) suatu tempat yang ditentukan oleh jaring-jaring derajat lintang dan bujur. Letak astronomis Indonesia adalah 6° Lintang Utara (LU)-11°Lintang Selatan (LS) dan 95°Bujur Timur (BT)-141°Bujur Timur (BT).
Adapun pengaruh letak astronomis pada Indonesia adalah:
1. Batas paling utara Indonesia berada pada 6°LU (Pulau We) dan batas paling selatan berada pada 11°LS (Pulau Roti). Hal itu menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia berada di wilayah selatan.
2. Batas paling barat Indonesia berada pada 95°BT (Sabang) dan batas paling timur Indonesia berada pada 141°BT (Merauke). Hal itu menunjukkan sebagian besar wilayah Indonesia berada di wilayah bagian timur.
ADVERTISEMENT
3. Jarak garis lintang adalah 17°, jarak garis bujur 46°.
4. Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
5. Indonesia beriklim tropis yang mengakibatkan wilayah Indonesia memiliki suhu udara rata-rata tinggi, curah hujan tinggi, kelembaban tinggi, terjadi hujan zenithal (hujan naik ekuator), serta keragaman flora dan fauna yang berlimpah.
Letak Geografis Indonesia
Berbeda dengan letak astronomis yang merupakan letak mutlak, letak geografis merupakan letak nyata suatu wilayah di bumi . Letak geografis juga dapat disebut sebagai letak relatif karena posisinya yang ditentukan oleh fenomena-fenomena geografis yang membatasinya, seperti gunung, sungai, laut, benua, dan Samudra.
Secara geografis, letak Indonesia dapat ditentukan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Indonesia berada di antara dua Samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
2. Indonesia juga berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia.
3. Indonesia berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania yang menyebabkan wilayah Indonesia memiliki banyak gunung api dan merupakan daerah rawan gempa.
Letak astronomis dan geografis tidak hanya mempengaruhi perbedaan musim saja, tetapi juga mempengaruhi curah hujan dan temperatur udara di Indonesia. Sekian penjelasan mengenai letak Indonesia secara astronomis dan pengaruhnya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)