Kisah Sejarah Dakwah Nabi Nuh a.s.

Konten dari Pengguna
30 September 2023 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana dakwah Nabi Nuh a.s.. Sumber: pexels/boris hamer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana dakwah Nabi Nuh a.s.. Sumber: pexels/boris hamer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nabi Nuh a.s. diperintah oleh Allah untuk mengingatkan kaum kufur yang menyembah patung dan berbuat kezaliman. Lantas, bagaimana dakwah Nabi Nuh a.s. untuk menghadapi kaumnya tersebut?
ADVERTISEMENT
Kaum Nabi Nuh a.s menyembah banyak Tuhan dalam berbagai bentuk atau politheisme. Tuhan kaum Nabi Nuh a.s. diwujudkan dalam bentuk berhala, mulai dari yang bernama Wadd, Suwa, Yaguts, Ya'ad sampai Nasr (Q.S. Nuh: 23-24).

Bagaimana Dakwah Nabi Nuh a.s.?

Ilustrasi bagaimana dakwah Nabi Nuh a.s.. Sumber: pexels/ian turnell
Nabi Nuh a.s mengalami ujian dakwah yang sangat luar biasa.
Diriwayatkan oleh Muhammad bin Ishaq r.a., "Tidak ada seorang Nabi, yang mendapati ujian dari kaumnya, gangguan dari kaumnya, seperti gangguan yang dialami oleh Nabi Nuh dari kaumnya."
Artinya, di antara umat para Nabi, yang paling parah adalah umatnya Nabi Nuh a.s. Nabi Nuh berdakwah tidak sebentar, beliau berdakwah selama 950 tahun. Allah Swt. bersabda dalam Q.S. Al-'Ankabut ayat 14 sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
وَلَقَدۡ اَرۡسَلۡنَا نُوۡحًا اِلٰى قَوۡمِهٖ فَلَبِثَ فِيۡهِمۡ اَ لۡفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمۡسِيۡنَ عَامًا ؕ فَاَخَذَهُمُ الطُّوۡفَانُ وَهُمۡ ظٰلِمُوۡنَ
Wa laqad arsalnaa Nuuhan ilaa qawmihii falabisa fiihim alfa sanatin illaa khamsiina 'aaman fa akhazahumut tuufaanu wa hum zaalimuun
Dengan proses dakwah yang sangat panjang tersebut, kaum Nabi Nuh a.s tetap dalam kekufurannya. Hati umat Nabi Nuh a.s. telah tertutup dan telinganya telah tersumbat, tetap tidak mau percaya kepada Nabi Nuh a.s.
Mengutip buku Mutiara Hikmah Kisah 25 Rasul, Dhurorudin Mashad (2002), Nabi Nuh a.s. menyebut kaumnya penuh kesesatan. Namun, kaumnya menyatakan balik bahwa Nabi Nuh a.s. lah yang justru berada pada kesesatan dan perlu diperingatkan (Q.S. Al-A'raaf: 60-63).
ADVERTISEMENT
Dakwah dan perjuangan Nabi Nuh a.s. oleh masyarakat dilabeli dengan sikap kecurigaan kepada Nabi Nuh a.s. punya kepentingan dengan berkedok pada kenabian.
Bagaimana dakwah Nabi Nuh a.s. kemudian sempat diterima sebagian kaumnya pun tetap dipandang sebelah mata karena kaum terpandang saat itu meminta agar fakir miskin yang mengikuti beliau disingkirkan.
Itulah kesombongan, katakaburan, keras kepala kaumnya yang tentu saja ditolak oleh Nabi Nuh a.s.. Bagi beliau, menghinakan kaum fakir miskin justru dapat mendatangkan murka Allah (Q.S. Huud 28-31).
Nabi Nuh a.s. tetap bersikukuh dengan dakwahnya dan tidak mau memenuhi permintaan tadi serta umat pun tetap keras hati. Sebagian besar umat bahkan menantang datangnya azab ilahi.
Menanggapi tantangan kaumnya tadi, Nabi Nuh a.s. tetap sabar sembari mengucapkan sebuah peringatan "Allah sendiri yang akan mendatangkan azab kepada kalian, jika Dia menghendaki, sehingga kalian tak sekalipun dapat menghindari. Nasihatku sama sekali tak bermanfaat bagimu, sekiranya Allah memang hendak menyesatkanmu." (Q.S. Huud: 32-34).
ADVERTISEMENT
Itulah puncak dakwah beliau hingga kemudian Allah mendatangkan azab air bah yang menenggelamkan kaum Nabi Nuh a.s. yang kisahnya sangat fenomenal dalam sejarah.
Saat Allah memberi peringatan akan datangnya azab, Nabi Nuh a.s. tetap mengasihi kaumnya dengan mengajak untuk naik bahtera yang dibuatnya walaupun pada akhirnya dalam berbagai riwayat hanya 85 orang saja yang taat kepadanya, anak dan istrinya pun ikut ingkar menentangnya.
Bagaimana dakwah Nabi Nuh a.s. tersebut seharusnya dapat menjadi pelajaran umat saat ini untuk tidak kufur kepada Allah Swt, karena Allah Swt selalu memberi kesempatan umatnya untuk bertaubat. (ARD)