Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Dibuka, Benarkah?

Kartu Prakerja, Foto: analisa

Kartu prakerja kini telah mencapai gelombang 11, sebelumnya memang telah dicukupkan pada gelombang 10 karena kuota sudah terpenuhi, yaitu mencapai 5,6 juta peserta.

Kabarnya, gelombang 11 kembali dibuka karena adanya peserta yang telah berhasil lolos namun tidak segera mendaftarkan dirinya untuk mengikuti pelatihan pertama sejak 30 hari, sehingga status penerimaannya dicabut. Gelombang ini dibuka pada 2 November lalu dan ditutup pada 4 November. Peserta yang berhasil lolos pun telah diumumkan pada Selasa (10/11).

Jumlah peserta yang diterima pada setiap gelombang tidaklah sebanyak yang mendaftar, sekitar 6 juta pendaftar namun hanya 390 ribu yang dinyatakan berhasil lolos pada gelombang 11. Hal ini diungkapkan langsung oleh Louis Tahatu selaku Head of Communications Manajemen Pelaksana Prakerja.

Kartu prakerja merupakan kebijakan presiden Joko Widodo yang diperuntukkan kepada para pemuda yang berusia 18 tahun ke atas untuk mendapatkan pelatihan sebelum masuk ke dunia kerja. Kebijakan ini pun berpihak kepada mereka yang pekerjaannya terdampak oleh pandemi COVID-19, guna membekali diri bagi yang ingin merintis usaha.

Bantuan kartu prakerja ini berupa dana yang akan diterima sebesar 600 ribu rupiah selama 4 bulan. Namun, bantuan totalnya tidak dapat diuangkan seluruhnya, ada yang dimanfaatkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang telah tersedia.

Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Kembali Dibuka dan Dilanjutkan Tahun 2021

Mengingat animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap kartu prakerja ini, besar harapan masyarakat untuk dapat dibuka kesempatan lagi. Hal ini dibenarkan oleh Louisa, ia mengungkapkan bahwa akan ada kemungkinan besar kartu prakerja gelombang 12 akan kembali dibuka dan dilanjutkan.

"Bagi mereka yang belum berhasil lolos seleksi tahun ini jangan berkecil hati karena program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2021," kata Louisa.

Lalu muncul pertanyaan, bagaimana kriteria jelas peserta yang berhasil lolos seleksi kartu prakerja ini dan aman dari daftar blacklist.

Louisa jelaskan, bahwa kartu prakerja ini diperuntukkan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas dan bebas dari blacklist. Golongan yang tidak berhak mendapatkan fasilitas ini adalah ASN, Polisi, anggota DPRD dan TNI.

(RDY)