Jam Makan Malam yang Baik untuk Kesehatan dan Diet

Konten dari Pengguna
18 Mei 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
illustrasi jam makan malam yang baik. sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
illustrasi jam makan malam yang baik. sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang yang beranggapan bahwa saat melaksanakan diet, Anda tidak boleh makan malam terlalu larut atau bahkan tidak boleh makan malam sama sekali. Padahal sebenarnya kunci menjaga kesehatan adalah dengan mengatur pola makan yang sehat, termasuk jam makan malam yang baik.
ADVERTISEMENT
Salah satu kekhawatiran yang sering terjadi adalah saat makan malam terlalu awal, orang akan khawatir merasa lapar lagi nantinya. Akan tetapi jika makan terlalu larut, dikhawatirkan badan tidak dapat mencerna dengan baik dan menyebabkan peningkatan berat badan.
Belum lagi aktivitas yang dilakukan disela-sela waktu sore sampai malam hari dapat membuat jadwal makan malam maju ataupun mundur. Hal ini dapat mempengaruhi pola makan Anda secara keseluruhan.
illustrasi jam makan malam yang baik. sumber: unsplash.com

Jam Makan Malam yang Baik untuk Kesehatan

Menurut buku Hidangan Makan Malam, Sehat dan Enak (2013), karya Siti Fatimah, selain alasan kesehatan, makan malam juga merupakan momentum untuk membangun kehangatan keluarga. Jadi, yang harus dilakukan bukanlah meninggalkan makan malam sama sekali, melainkan mengatur waktu dan menu yang disajikan saat makan malam.
ADVERTISEMENT
Selain itu tidak ada aturan khusus mengenai jam makan malam yang baik untuk kesehatan. Umumnya para pakar gizi menyarankan untuk makan malam sebelum pukul 19.00 atau paling lambat 3 sampai 4 jam sebelum tidur. Namun ada juga pakar gizi yang menyatakan bahwa jam makan terbaik adalah pada pukul 17.00 sampai dengan 18.00 karena tubuh akan punya lebih banyak waktu untuk mencerna dan memetabolisme makan sebelum tidur.
Mengapa harus memberi jeda antara makan malam dan tidur? Hal ini karena secara ilmiah tubuh akan mengistirahatkan organ-organnya. Dengan makan malam terlalu larut, banyak lemak yang disimpan dibandingkan lemak yang diubah menjadi energi. Hal ini tidak baik untuk kesehatan tubuh dan berpotensi meningkatkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Dengan makan malam lebih cepat, tubuh belum merasa terlalu lapar. Dengan demikian, kita juga akan lebih mudah mengontrol jumlah asupan makanan yang masuk. Hasilnya pola makan lebih terkontrol dan diet pun berhasil.
Selain memperhatikan jam makan malam yang baik, penting juga untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dengan porsi yang sesuai. Hindari beraneka pangan yang dapat memicu naiknya asam lambung serta makan sambil menonton TV atau bermain gawai. (AGI)