Cara Menulis Surat Pengunduran Diri yang yang Baik dan Benar

Menulis Surat Pengunduran Diri. Foto: dok. Unsplash

Penulisan surat pengunduran diri merupakan salah satu hal yang penting dilakukan khususnya bagi seorang karyawan yang hendak mengundurkan diri. Surat pengunduran diri dibuat dengan kaidah dan juga tujuan tertentu.

Manfaat Penulisan Surat Pengunduran Diri

Surat pengunduran diri merupakan salah satu jenis surat resmi yang menggunakan ragam bahasa formal, seperti yang dituliskan oleh Anton Suratno, MA., Ph.D dalam buku yang berjudul Menulis Surat Berbahasa Inggris Business Letter Writing (2020:29) Surat formal atau surat resmi ditulis untuk keperluan bisnis atau profesional dengan tujuan yang berkaitan dengan urusan bisnis antara pihak yang berkomunikasi melalui surat tersebut.

Sesuai dengan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa surat formal ditulis dengan ragam bahasa yang formal, ringkas serta mudah dibaca dan dipahami. Maka dari itu surat pengunduran diri termasuk ke dalam jenis surat resmi. Surat pengunduran diri harus ditulis sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar, selain itu surat pengunduran diri juga harus ditulis dengan singkat, padat dan tidak berbelit-belit.

Surat pengunduran diri rupanya merupakan salah satu surat yang penting, sesuai yang dituliskan dalam buku berjudul Buku Pintar Pekerja Terkena PHK (2015:107) surat pengunduran diri ditulis untuk arsip administrasi perusahaan. Hal ini sesuai dengan peraturan yang terdapat dalam pasal 162 ayat (3) huruf (a) UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyatakan bahwa pekerja yang ingin mengundurkan diri harus membuat sebuah surat pengunduran diri.

Penulisan surat pengunduran diri tentu dibuat dengan tujuan tertentu. Seperti yang dijelaskan dalam buku berjudul Panduan Lengkap Memasuki Dunia Kerja (2008:71) surat pengunduran diri dapat dibuat oleh pelamar kerja untuk menolak tawaran pekerjaan yang diberikan. Dengan membuat surat pengunduran diri, seorang karyawan dapat memberikan kesan baik pada perusahaan yang ditolak atau ditinggalkan, sehingga dapat tetap menjalankan hubungan baik dengan perusahaan tersebut.

Maka dari itu surat pengunduran diri perlu disusun dengan bahasa yang baku dan tata bahasa yang baik. Tak hanya itu, dalam surat pengunduran diri juga perlu dituliskan ucapan terima kasih atas penerimaan atas tawaran yang diberikan, sehingga perusahaan merasa dihargai atas penerimaan dan penawaran yang diberikan.

Setelah mengetahui bagaimana cara penulisan surat pengunduran diri yang baik dan benar, dan memahami manfaat menulis surat pengunduran diri dapat memberikan wawasan baru bagi Anda, khususnya mengenai surat menyurat. (DA)