6 Teknik Pengawetan Makanan Secara Alami

Konten dari Pengguna
30 Oktober 2023 17:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik pengawetan makanan secara alami. Sumber: pexels/quang nguyen vinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik pengawetan makanan secara alami. Sumber: pexels/quang nguyen vinh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sadar akan banyaknya gangguan kesehatan akibat kontribusi bahan tambahan makanan sintetik. Belakangan ini muncul kesadaran masyarakat untuk bergaya hidup sehat dengan mencari teknik pengawetan makanan secara alami.
ADVERTISEMENT
Disadari atau tidak, penggunaan bahan pengawet sintetik hampir selalu ada untuk mempertahankan keawetan dan kesegaran produk makanan. Untuk itu, perlu ada cara untuk mengawetkan makanan dengan cara alami.

Teknik Pengawetan Makanan Secara Alami

Ilustrasi Teknik pengawetan makanan secara alami. Sumber: pexels/quang nguyen vinh
Setelah periode akhir zaman es, sekitar 10.000 SM, manusia mengetahui bahwa jika makanan disimpan di bawah es dapat tahan dalam jangka waktu yang lama. Pengeringan di bawah sinar matahari pun juga dapat mengawetkan makanan.
Mengutip buku Pengawet Alami untuk Makanan, Joni Kusnadi (2018), prinsip dasar di balik pengawetan makanan adalah pengeringan, fermentasi, pengasapan, dan kyuring.
Proses pengawertan akan menghambat perkembangan mikroba seperti bakteri dan kapang. Dalam hal ini, tujuan pengawetan makanan adalah untuk menjaga rasa, tekstur, kualitas, dan nilai gizi makanan.
ADVERTISEMENT
Adapun teknik pengawetan makanan secara alami yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Pengeringan

Pengeringan adalah teknik pengawetan makanan yang telah lama digunakan. Produk makanan dapat dikeringkan dengan menggunakan berbagai teknik, seperti pengeringan di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan simulasi panas di bawah suhu yang terkendali di dalam ruang khusus yang disebut dehidrasi.

2. Pengasapan

Ada bukti arkeologis bahwa pengasapan sudah dikenal sebagai metode pengawetan makanan sejak awal peradaban manusia. Pengasapan adalah salah satu bentuk pengawetan makanan dengan sumber daya terbarukan, dengan manfaat tambahan untuk meningkatkan rasa.

3. Fermentasi

Fermentasi tidak hanya bisa mengawetkan makanan, tetapi juga menciptakan makanan bergizi dan digunakan untuk mengubah bahan yang awalnya kurang diminati menjadi makanan yang lebih enak.

4. Pengacaran (Pickling)

Pickling atau pembuatan sayur asin atau acar adalah teknik dimana makanan diawetkan dalam garam biasa atau cuka. Nutrisi yang terkandung dalam acar tergantung pada bahan yang digunakan untuk membuatnya.
ADVERTISEMENT

5. Penggaraman

Penggaraman, terutama pada daging, adalah proses pengawetan makanan dengan garam. Prinsip metode ini adalah dengan mengeluarkan air yang menyebabkan kerusakan.
Dengan metode ini, kebanyakan bakteri, jamur, dan organisme penyebab penyakit lainnya tidak dapat bertahan hidup dalam lingkungan asin seperti itu.

6. Pembekuan

Pembekuan adalah salah satu cara termudah dan paling ekonomis untuk mengawetkan makanan. Pembekuan akan menghentikan perkembangan mikroba meskipun tidak akan membunuhnya.
Demikian enam teknik pengawetan makanan secara alami. Semoga informasi ini dapat berguna bagi yang ingin mengawetkan makanan dengan cara alami. (ARD)