Teknologi Reproduksi Pada Tumbuhan, Ini Proses dan Contohnya

Konten dari Pengguna
8 Juli 2021 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu teknologi reproduksi pada tumbuhan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu teknologi reproduksi pada tumbuhan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknologi reproduksi pada tumbuhan dikembangkan oleh para ilmuwan. Seiring dengan kemajuan teknologi, para ilmuwan telah menghasilkan berbagai teknologi yang membantu makhluk hidup bereproduksi.
ADVERTISEMENT
Teknologi reproduksi tumbuhan merupakan usaha untuk mengatasi permasalahan perkembangbiakan tumbuhan, sehingga produk yang dihasilkan sesuai harapan.
Teknologi reproduksi dikembangkan untuk berbagai tujuan, di antaranya adalah menyelamatkan berbagai jenis makhluk hidup yang terancam punah. Lalu, juga meningkatkan produksi pangan.

Penerapan Teknologi Reproduksi Pada Tumbuhan

Teknologi reproduksi pada tumbuhan dilakukan untuk contoh pengaplikasian bioteknologi pada bidang pertanian.
Menurut buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam terbitan Ganesha Operation, ada tiga contoh teknologi reproduksi pada tumbuhan, yaitu:

1. Kultur Jaringan

Ilustrasi teknologi reproduksi pada tumbuhan metode kultur jaringan. Foto: Imam Khoiri via Buku Cara Mudah Belajar IPA (Biologi)
Kultur jaringan merupakan salah satu reproduksi tumbuhan secara vegetatif. Proses ini dilakukan untuk memperbanyak tumbuhan, yakni menumbuhkan bagian tanaman yang memiliki kemampuan sel untuk membentuk individu baru (daya totipotensi).
Dikutip dari buku Cara Mudah Belajar IPA (Biologi) yang ditulis Imam Khoiri, kultur jaringan memiliki keuntungan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Sedangkan menurut buku Ensiklopedia Sains yang ditulis Sri Winarsih, teknik kultur jaringan dilakukan dengan mengambil sedikit jaringan atau sel tanaman. Berikut adalah cara melakukan kultur jaringan:

2. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan Hidroponik

Dikutip dari buku Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik terbitan Unsri Press, pengertian dari hidroponik adalah sebuah teknik bercocok tanam melalui media air.
ADVERTISEMENT
Nutrisi yang dibutuhkan akan dilarutkan ke dalam air, sehingga lebih optimal dalam penyerapannya. Beberapa jenis tumbuhan yang dapat ditanam dengan metode hidroponik adalah paprika, tomat, melon, timun, selada, terong, kangkung, dan bayam.
Mengutip buku Budidaya Sayuran Hidroponik Bertanam tanpa Media Tanah terbitan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, ada dua model menanam hidroponik, yaitu Deep Water Culture dan Nutrient Film Technique. Berikut adalah ilustrasi dari kedua model tersebut:
Ilustrasi teknologi reproduksi pada tumbuhan Hidroponik dengan model Deep Water Culture. Foto: Ahmed Elkazzaz via Agricultural Research & Technology
Ilustrasi teknologi reproduksi pada tumbuhan hidroponik dengan model Nutrient Film Technique. Foto: Alejandro Isabel Luna-Maldonado via Agricultural Research & Technology
Pupuk hidroponik dibuat dari garam anorganik atau garam kimia. Larutan nutrisi hidroponik menggunakan konsep formulasi AB mix. Beberapa nutrisi yang digunakan untuk membuat larutan nutrisi hidroponik bisa dilihat pada tabel di bawah ini:
Nama bahan-bahan yang dibutuhkan dalam larutan nutrisi hidroponik AB Mix. Foto: Budidaya Sayuran Hidroponik Bertanam tanpa Media Tanah terbitan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau

3. Hibridasi Tumbuhan

Hibridasi tumbuhan merupakan proses menghasilkan keturunan dari dua tumbuhan yang berbeda ras, variasi, atau jenis. Pada beberapa kasus, bisa tercipta tumbuhan jenis baru yang secara alami tidak ada di alam. Contohnya adalah nangkadak yang merupakan hasil perkawinan silang antara nangka dan cempedak.
ADVERTISEMENT
Itulah tiga teknologi reproduksi pada tumbuhan. Sekarang kamu bisa menerapkan ketiga teknologi tersebut untuk mendapatkan hasil tumbuhan yang diinginkan.
(MRT)