Zaman di Saat Segala Sesuatu Belum Terjadi dalam Qada dan Qadar

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
30 April 2024 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Zaman di Saat Segala Sesuatu Belum Terjadi. Sumber Unsplash/Abdullah Faraz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zaman di Saat Segala Sesuatu Belum Terjadi. Sumber Unsplash/Abdullah Faraz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zaman di saat segala sesuatu belum terjadi disebut zaman azali. Zaman azali berkaitan erat dengan qada dan qadar dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Beriman kepada qada dan qadar adalah rukun iman yang ke-6. Umat Islam wajib meyakini adanya ketetapan Allah Swt. bagi manusia.

Zaman di Saat Segala Sesuatu Belum Terjadi disebut Zaman Azali, Simak Ulasannya!

Ilustrasi Zaman di Saat Segala Sesuatu Belum Terjadi. Sumber Unsplash/Levi Meir Clancy
Qada dan qadar manusia telah ditetapkan sejak zaman azali. Zaman di saat segala sesuatu belum terjadi disebut zaman azali. Zaman azali terjadi ketika belum ada apa-apa di alam semesta ini. Semuanya masih hampa, bahkan udara pun tidak ada.
Di zaman Azali, Allah Swt. menetapkan qada dan qadar, jauh sebelum manusia diciptakan. Diambil dari buku Materi Dasar Pendidikan Islam, Abdul Aziz (2019:42), qada artinya ketentuan Allah sejak zaman azali.
Zaman azali adalah zaman sebelum Allah Swt. menciptakan alam seisinya. Qadar merupakan ketentuan Allah yang terjadi setelah qada Allah.
ADVERTISEMENT

Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar

Ilustrasi Zaman di Saat Segala Sesuatu Belum Terjadi. Sumber Unsplash/David Rodrigo
Banyak hikmah yang dapat diambil dari beriman kepada qada dan qadar Allah Swt. Dikutip dari buku Pasti Bisa PAI dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XII, Tim Duta (2021:35), beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Zaman di saat segala sesuatu belum terjadi disebut zaman azali. Zaman azali adalah ketetapan Allah Swt yang belum berlaku, karena terjadi sebelum manusia diciptakan.(DK)