Sejarah dan Tujuan Memperingati Hari Surat Perintah 11 Maret

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
10 Maret 2023 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah dan Tujuan Memperingati Hari Surat Perintah 11 Maret. (Foto: Mufid Majnun | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah dan Tujuan Memperingati Hari Surat Perintah 11 Maret. (Foto: Mufid Majnun | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kamu pernah mendengar Hari Surat Perintah 11 Maret? Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan peristiwa tersebut. Surat Perintah 11 Maret merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang ada di pemerintahan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lantas apa yang dimaksud Surat Perintah 11 Maret? Bagaimana sejarahnya dan apa tujuan memperingati hari tersebut? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Sejarah Hari Surat Perintah 11 Maret di Indonesia

Ilustrasi Sejarah Hari Surat Perintah 11 Maret di Indonesia. (Foto: Rendy Novantino | Unsplash.com)
Hari Surat Perintah 11 Maret diperingati di Indonesia setiap tahunnya. Surat Perintah 11 Maret biasa kita kenal sebagai Supersemar. Mengutip buku dengan judul Hari-Hari yang Panjang Transisi Orde lama ke Orde Baru: Sebuah Memoar karya Sulastomo (2008), Langkah pertama Pak Harto setelah menerima Surat Perintah 11 Maret adalah memerintahkan konsep surat keputusan pembubaran PKI. Bagaimana sejarahnya?
Supersemar atau Surat Perintah 11 Maret dilatarbelakangi oleh peristiwa G30S/PKI pada tahun 1966. Pada waktu itu, selain adanya PKI, kepercayaan masyarakat terhadap Soekarno semakin menipis.
ADVERTISEMENT
Situasi yang semakin memburuk ditambah ekonomi yang terpuruk mengakibatkan pada 12 Januari 1966 para pelajar, mahasiswa, dan juga masyarakat mengajukan Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat.
Tuntutan tersebut berisi pembubaran PKI, menurunkan harga, dan bersihkan Kabinet Dwikora. Agar situasi politik dan keamanan negara pulih, diterbitkanlah Surat Perintah 11 Maret. Isi dari surat ini adalah mandat kepada Letjen Soeharto untuk mengambil seluruh tindakan untuk memulihkan keadaan pemerintah.
Kemudian saat itu, Letjen Soeharto melarang dan membubarkan PKI serta ormas lainnya yang bernaung atau senada dengan PKI di Indonesia. Adanya Supersemar ini dianggap sebagai tonggak lahirnya pemerintahan Orde baru di Indonesia.
Melalui Surat Perintah 11 Maret ini juga, Sidang Istimewa MPRS pada tanggal 7 hingga 12 Maret 1967 mengangkat Letjen Soeharto sebagai presiden kedua.
ADVERTISEMENT

Tujuan Memperingati Hari Surat Perintah 11 Maret

Setiap tanggal 11 Maret, Indonesia memperingati hari dikeluarkannya Supersemar. Surat Peringatan 11 Maret ini diperingati dalam rangka mengingat sejarah besar Indonesia pasca kemerdekaan.
Nah, itulah latar belakang sejarah Hari Surat Perintah 11 Maret di Indonesia. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasanmu seputar sejarah dan hari-hari besar yang ada di Indonesia. (FAR)