Profil Orang yang Terlibat dalam Pembentukan Kampung Pancasila

Contoh Soal PPPK 2022 yang Sering Muncul Saat Ujian, Foto: Unsplash.

Apa sih Kampung Pancasila itu? Kampung Pancasila pada awal berdirinya adalah program pemerintah dalam penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Jadi PPKn pada masa Orde Baru saat itu bernama P4 sebagai bentuk pengalaman Pancasila dalam kegiatan kenegaraan yang di mana diatur dalam Ketetapan MPR no. II/MPR/1978. Aturan ini mengatur tentang Eka Prasetia Pancakarsa yang menjelaskan mengenai 36 butir Pancasila. Lalu siapa yang terlibat dalam pembentukan kampung Pancasila? Ini dia profil selengkapnya di ulasan berikut ini.

Dikutip dari buku Prosiding Kongres Pancasila V 2013: Strategi Pembudayaan karya Mohammad Jafar Hafsah (2013: 147), Program Kampung Pancasila adalah media pendidikan masyarakat berbasis luas untuk mencerdasakan kehidupan bangsa dalam suatu lokus wilayah terkecil administrasi Negara Indonesia.

Pendidikan Kampung Pancasila melalui pembudayaan sila-sila Pancasila dilakukan melalui tiga tahapan yaitu interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi Pancasila. Proses aktualisasi Pancasila meliputi tiga dokumen yaitu kegiatan budaya, sosial dan ilmiah.

Latar belakang terbentuknya Kampung Pancasila, adalah (1) Menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagi pedoman rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara; (2) Sebagai contoh penerapan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat; (3) Sebagai contoh sikap toleransi antar umat beragama; (4) Sebagai contoh hidup damai tanpa konflik meskipun terdapat perbedaan agama, suku, dan ras; dan (5) Adanya kerukunan dalam masyarakat di daerah yang dipilih sebagai Kampung Pancasila.

Profil Orang yang Terlibat dalam Pembentukan Kampung Pancasila

Contoh Soal PPPK 2022 yang Sering Muncul Saat Ujian, Foto: Unsplash.

Orang yang terlibat dalam pembentukan Kampung Pancasila adalah seluruh elemen masyarakat atau warga kampung yang tinggal di kampung tersebut. Para warga kampung menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bertetangga. Proses manajemen Kampung Pancasila melihatkan kolaborasi tiga komponen yaitu pemerintah desa atau aparat kampung, organisasi masyarakat Gerakan Fajar Nusantara Jawa Tengah dengan Surat Keterangan Terdaftar di Kesbangpolinmas JAWA Tengah Nomor: 220/3315 dan masyarakat dalam wilayah administratif terkecil.

Pendidikan Kampung Pancasila dapat meningkatkan kecerdasan masyarakat. Proses interpretasi, internalisasi dan aktualisasi Pancasila memberikan memori dalam pikiran masyarakat sehingga menciptakan kecerdasan dalam hidup individu maupun komunal kebangsaan. Aktualisasi kegiatan budaya akan menghasilkan kecerdasan spiritual, aktualisasi sosial menciptakan kecerdasan emosional dan aktualisasi ilmiah akan menghasilkan kecerdasan intelektual.

Program yang telah terlaksana sebagai manifestasi nilai-nilai Pancasila adalah kegiatan gotong-royong. Kegiatan tersebut meliputi Pancasila, pengenalan sejarah widya wisata budaya, pentas tari tradisional, dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai orang yang terlibat dalam pembentukan Kampung Pancasila. Adanya kampung ini diharapkan dapat membentuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Jiwa-jiwa kepribadian yang ada pada Pancasila dapat diwujudkan dengan baik. (Umi)