Pengertian Kurban, Syarat dan Sejarahnya dalam Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Maret 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Kurban   Sumber Unsplash/Ibnu Al Rasyid
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Kurban Sumber Unsplash/Ibnu Al Rasyid
ADVERTISEMENT
Kurban adalah materi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa kelas 5. Siswa akan mempelajari pengertian kurban, syarat, dan sejarahnya dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Ibadah kurban merupakan syariat para rasul yang masih berlaku sampai umat Nabi Muhammad saw. Ibadah kurban sudah ada sejak masa Nabi Ibrahim as.

Pengertian Kurban yang Perlu Dipahami

Ilustrasi Pengertian Kurban Sumber Unsplash/Qamma Farm
Kata kurban berasal dari bahasa Arab, yaitu "yaruba-yagrubu" artinya dekat. Berdasarkan buku Fikih MI/SD Kelas 5, Nur Idris (2020:74), pengertian kurban adalah beribadah kepada Allah Swt., dengan cara menyembelih hewan kurban pada hari yang telah ditentukan.
Hari pelaksanaan kurban adalah Hari Raya Idul Adha, atau disebut juga Hari Raya Kurban. Disebut demikian, karena setelah dilaksanakannya salat Idul Adha, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.
Tujuan dilaksanakan ibadah kurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt., dan mengharapkan rida-Nya.

Mengetahui Syarat Kurban sebagai Ibadah

Ilustrasi Pengertian Kurban Sumber Unsplash/Taliwang Mengaji
Hewan yang digunakan untuk berkurban harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Sejarah Kurban dalam Islam

Ilustrasi Pengertian Kurban Sumber Unsplash/Qamma Farm
Perintah berkurban diperintahkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Ibrahim as. untuk menyembelih putra kesayangannya bernama Ismail yang baru beranjak remaja.
ADVERTISEMENT
Dengan berat hati, Nabi Ibrahim as. menyampaikan pesan mimpinya kepada Ismail. Sungguh luar biasa jawaban Ismail, ternyata ia tidak keberatan dan berdoa kepada Allah Swt. agar menjadi orang yang sabar.
Ketika niat itu benar-benar dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim as. dan putranya, kemudian Allah Swt. mengirimkan seekor biri-biri yang dibawa malaikat Jibril as. dari surga.
Hewan tersebut digunakan sebagai pengganti kurban Ismail, karena ketulusan dan kesabarannya dalam menjalankan ujian Allah Swt. Akhirnya Nabi Ibrahim as. menyembelih biri-biri tersebut, sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah Swt.
Pengertian kurban, yaitu beribadah dengan cara menyembelih hewan ternak. Hukum kurban adalah sunah muakkad, artinya ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. (DK)
ADVERTISEMENT