Pengertian dan Lawan Kata Inflasi beserta Contoh Kasusnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
19 Juli 2023 21:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lawan Kata Inflasi. Sumber: Unsplash/Ed Robertson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lawan Kata Inflasi. Sumber: Unsplash/Ed Robertson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inflasi adalah salah satu kata dalam bahasa Indonesia yang kerap digunakan dalam bidang ekonomi. Sebagian masyarakat juga sudah memahami arti kata ini. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui apa lawan kata inflasi.
ADVERTISEMENT
Lawan kata atau antonim merupakan materi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Materi ini harus dipelajari untuk mempermudah memahami berbagai teks yang ada.

Pengertian dan Lawan Kata Inflasi

Ilustrasi Lawan Kata Inflasi. Sumber: Unsplash/Allef Vinicius
Apa lawan kata inflasi? Pertama, ketahui dulu apa pengertiannya dalam bahasa Indonesia. Dikutip dari KBBI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, pengertian inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang.
Sedangkan, lawan kata atau antonim berarti kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Terdapat satu kata yang berantonim dengan inflasi, yaitu deflasi.
Dikutip dari Dinamika Ekonomi Mikro dan Makro “Praktik dan Analisis”, Murad (2023:45), deflasi merupakan kondisi yang menunjukkan penurunan harga suatu barang atau jasa dalam kurun waktu yang cukup singkat. Deflasi bisa berimbas pada sektor lain, misalnya upah pekerja yang menurun.
ADVERTISEMENT
Deflasi dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain adalah sebagai berikut.

Contoh Kasus Deflasi

Ilustrasi Lawan Kata Inflasi, Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah beberapa contoh kasus deflasi.

1. Contoh 1

Contoh kasus deflasi pertama adalah ketika terjadi penurunan harga bahan makanan di suatu negara. Pada saat itu, sebagian besar harga bahan makanan dan bumbu-bumbu menurun. Hal tersebut terjadi di beberapa kota pada negara tersebut.

2. Contoh 2

Revolusi industri pada abad ke-19 membuat banyak teknologi baru bermunculan. Akibatnya, banyak industri pada masa itu bersaing ketat untuk bisa memproduksi barang. Hal tersebut membuat barang yang dihasilkan lebih banyak dari permintaan sehingga harga barang turun.
ADVERTISEMENT

3. Contoh 3

Pendapatan masyarakat menentukan keadaan ekonomi suatu negara. Upah atau gaji yang rendah membuat masyarakat kesulitan atau tidak bisa memenuhi kebutuhannya. Dengan kata lain, daya beli masyarakat menjadi rendah.
Akibatnya, jumlah barang di pasar akan menumpuk. Jika terjadi dalam waktu yang lama, maka akan semakin banyak barang yang ada sehingga menyebabkan deflasi.
Jadi, lawan kata inflasi adalah deflasi. Tetap semangat mempelajari materi bahasa Indonesia agar bisa mudah memahami istilah yang sering digunakan. (KRIS)