Pengertian Bonus Demografi beserta Dampak Positif dan Negatifnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Januari 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang dimaksud dengan bonus demografi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Lukas
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang dimaksud dengan bonus demografi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Lukas
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan bonus demografi? Dalam konteks ekonomi dan demografi, bonus demografi adalah kondisi suatu populasi yang didominasi oleh individu dalam rentang usia produktif, yaitu antara 15 hingga 64 tahun.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini menjadi suatu potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan berbagai sektor dalam suatu negara. Meskipun demikian, dampaknya tidak selalu positif dan dapat membawa tantangan yang signifikan jika tidak dikelola dengan bijak.

Apa yang Dimaksud dengan Bonus Demografi beserta Dampak Positif dan Negatifnya?

Apa yang dimaksud dengan bonus demografi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Anna Nekrashevich
Apa yang dimaksud dengan bonus demografi? Bonus demografi adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Bonus demografi dapat menjadi aset berharga jika dikelola dengan baik, tetapi juga dapat menjadi beban jika tidak ada upaya serius untuk menangani dampak negatifnya.
Mengutip dari buku Bonus Demografi 2030 Menjawab Tantangan serta Peluang Edukasi 4.0 dan Revolusi Bisnis 4.0, Astrid Savitri, (2019), bonus demografi dapat berdampak menjadi pendorong produk-produk aktivitas ekonomi sebagai dampak dari peningkatan jumlah angkatan kerja terhadap jumlah tanggungan.
ADVERTISEMENT
Adapun dampak bonus demografi terbagi menjadi dampak positif dan dampak negatif. Inilah penjelasannya.

1. Dampak Positif Bonus Demografi

Dengan meningkatnya jumlah individu dalam usia produktif, terbukalah peluang tenaga kerja yang dapat diakses oleh perusahaan. Momen ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mencari kandidat yang kompeten, mendukung pertumbuhan sektor industri.
Bonus demografi memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan semakin banyak individu yang mendapatkan kesempatan kerja, terjadi pemanfaatan lebih banyak sumber daya manusia, yang memacu pertumbuhan ekonomi.
Tidak hanya sektor industri, sektor-sektor pemerintah lainnya, seperti pendidikan, juga dapat mengalami kemajuan seiring dengan bonus demografi.
Pemerintah diharapkan merancang sistem pendidikan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan masyarakat.
ADVERTISEMENT

2. Dampak Negatif Bonus Demografi

Jumlah usia produktif yang mencapai 60%-70% dari total penduduk dapat menciptakan situasi di mana angka pengangguran meningkat jika peluang kerja tidak dikelola dengan baik.
Bonus demografi dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam kualifikasi sumber daya manusia. Dengan perusahaan yang semakin selektif, individu harus memenuhi standar kualifikasi yang lebih tinggi untuk bersaing dalam pasar kerja yang kompetitif.
Pemerintah perlu aktif dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pendidikan dapat menjadi hambatan dalam memitigasi dampak negatif bonus demografi terutama terkait dengan kualifikasi sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan bonus demografi beserta dampak positif dan negatifnya bagi penduduk. Penting bagi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam memanfaatkan bonus demografi dengan bijak. (RIZ)