Pemain yang Bertugas Menutup Daerah Kosong saat Membendung dalam Permainan Voli

Ilustrasi Pemain yang bertugas menutup daerah kosong saat membendung adalah, sumber: unsplash/PauloHenrique

Pemain yang bertugas menutup daerah kosong saat membendung adalah posisi yang perlu diketahui oleh setiap pemain voli. Jika ada serangan dari lawan dalam bentuk smash, maka tim lain akan berusaha melakukan bendungan dalam permainan bola voli.

Tindakan tersebut biasa disebut dengan blocking. Tentunya, ada beberapa gerakan yang perlu diperhatikan dalam melakukan aktivitas blocking agar bola dapat terbendung sempurna.

Pemain yang Bertugas Menutup Daerah Kosong saat Membendung

Ilustrasi Pemain yang bertugas menutup daerah kosong saat membendung adalah, sumber: unsplash/ElizeuDiaz

Mengutip buku Pembelajaran PJOK Anak Sekolah Dasar oleh Samsul Azhar, dkk (2022), pemain yang bertugas menutup daerah kosong saat membendung adalah blocker. Pemain voli yang melakukan blok pada serangan lawan maksimal sebanyak tiga orang.

Hal ini berhubungan dengan aturan garis serang dalam olahraga bola voli, yakni maksimal tiga orang di dalam garis serang. Dalam melakukan blocking, dibutuhkan kemampuan gerakan menghadang arah serangan atau smash kepada lawan.

Pasalnya, tujuan blok pada olahraga bola voli adalah menutup atau menghalangi lawan dalam melakukan smash ke area sendiri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tugas utama blocker adalah membendung, menahan, menutupi, atau menghalangi smash lawan ke area tim.

Umumnya, blocker memiliki postur yang tinggi dan memiliki lompatan yang tinggi. Semakin tinggi postur dan lompatannya, maka hal ini akan semakin memberikan keuntungan bagi tim.

Jenis-jenis Blocker

Ilustrasi Pemain yang bertugas menutup daerah kosong saat membendung adalah, sumber: unsplash/WanSanYip

Pemain yang bertugas sebagai blocker utama berada di posisi tengah, tepatnya di dekat dengan net. Adapun pembendung atau blocker akan menempati posisi nomor 4, 3, dan 2 saat tim bertahan. Blocker yang berada di posisi 3 disebut dengan middle blocker atau middle hitter.

Middle blocker berperan aktif dalam melakukkan pertahanan. Ia adalah pemain yang mampu melakukan serangan dengan sangat cepat yang terjadi di dekat setter.

Beberapa orang juga menyebutnya dengan quicker berdasarkan karakteristik gerakan dalam permainannya yang memprioritaskan gerakan-gerakan cepat ketika menyerang.

Sementara itu, pemain yang berada di posisi 4 dan 2 adalah spiker atau ouside hitter. Namun, saat berada di posisi bertahan, mereka akan turut berperan sebagai blocker.

Baca juga: 4 Teknik Dasar yang Perlu Dikuasai dalam Permainan Bola Voli

Jadi, pemain yang bertugas menutup daerah kosong saat membendung adalah blocker. Dengan adanya blocker dalam olahraga ini, maka smash dari lawan dapat terhalangi. (DLA)