Negosiasi: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Maret 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Proses Memilih Solusi yang Tepat dan Menguntungkan Kedua Belah Pihak Disebut. Sumber: Unsplash/Cherrydeck
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Proses Memilih Solusi yang Tepat dan Menguntungkan Kedua Belah Pihak Disebut. Sumber: Unsplash/Cherrydeck
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses memilih solusi yang tepat dan menguntungkan kedua belah pihak disebut negosiasi. Setiap orang pasti memiliki kepentingan masing-masing. Hal ini menyebabkan negosiasi menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Negosiasi diharapkan dapat menguntungkan semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, pahami apa yang dimaksud dengan negosiasi.

Proses Memilih Solusi yang Tepat dan Menguntungkan Kedua Belah Pihak Disebut Negosiasi

Ilustrasi untuk Proses Memilih Solusi yang Tepat dan Menguntungkan Kedua Belah Pihak Disebut. Sumber: Unsplash/Constantin Wenning
Proses memilih solusi yang tepat dan menguntungkan kedua belah pihak disebut negosiasi. Dikutip dari Tips Jitu Lobi, Negosiasi, & Memengaruhi Orang Lain Secara Kilat, Handika (2016:12), negosiasi merupakan komunikasi dua pihak atau lebih yang berbeda kepentingan yang dilakukan untuk mencapai kesepakatan.
Pada pelaksanaannya, negosiasi dapat berbentuk penawaran, permintaan, perundingan, perjanjian, dan lainnya. Negosiasi dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu, berikut beberapa di antaranya.

1. Mencapai Kesepakatan

Tujuan pertama adalah untuk mencapai kesepakatan bersama. Untuk mendapatkan hal tersebut, semua pihak yang terlibat dalam negosiasi harus mengutarakan pendapat masing-masing. Kesepakatan bersama bisa diraih jika semua pihak bersikap terbuka.
ADVERTISEMENT

2. Menghindari Konflik dan Perbedaan

Dalam negosiasi, pasti ada konflik dan perbedaan di antara semua pihak yang terlibat. Hal ini wajar dan negosiasi dilakukan untuk menyelesaikan konflik dan perbedaan. Sebelum negosiasi dimulai, setiap pihak harus mencoba saling memahami posisi pihak lainnya.

3. Menguntungkan bagi Semua Pihak

Salah satu tujuan penting negosiasi adalah saling menguntungkan semua pihak. Hal ini bisa didapatkan jika win-win solution telah dicapai.

Jenis-Jenis Negosiasi

Ilustrasi untuk Proses Memilih Solusi yang Tepat dan Menguntungkan Kedua Belah Pihak Disebut. Sumber: Unsplash/Sebastian Herrmann
Ada beberapa jenis negosiasi yang biasanya dilakukan, seperti dari pihak yang terlibat, situasi, dan keuntungan serta kerugiannya. Berikut penjelasannya.

1. Jumlah Pihak yang Terlibat atau Negosiator

Negosiasi jenis ini dibagi lagi menjadi dua pihak. Ada negosiasi pihak penengah dan negosiasi tanpa pihak penengah. Negosiasi dengan pihak penengah biasanya dilakukan oleh 2 atau lebih negosiator.

2. Situasi

Negosiasi berdasarkan situasi dikelompokkan menjadi negosiasi formal dan non formal. Negosiasi formal dilakukan untuk mencapai kesepakatan melalui jalur hukum. Sebaliknya, negosiasi non formal bisa dilakukan di mana saja dan tanpa menempuh jalur hukum.
ADVERTISEMENT

3. Keuntungan dan Kerugian

Selanjutnya ada negosiasi yang dilakukan berdasarkan keuntungan dan kerugian. Jenis negosiasi ini dibagi lagi menjadi negosiasi kolaborasi, negosiasi akomodasi, negosiasi dominasi, dan negosiasi lose-lose.
Jadi, proses memilih solusi yang tepat dan menguntungkan kedua belah pihak disebut negosiasi. Negosiasi dilakukan untuk tujuan tertentu dan ada beberapa jenis negosiasi yang bisa dilakukan. (KRIS)