Nama Benua yang Pertambahan Penduduknya Lebih Banyak karena Migrasi Masuk

Ilustrasi Benua yang Pertambahan Penduduknya Lebih Banyak karena Migrasi Masuk Adalah. Sumber: Pexels/Connor Danylenko

Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya untuk menetap ataupun sementara. Benua yang pertambahan penduduknya lebih banyak karena migrasi masuk adalah Eropa.

Selain benua Eropa, terdapat beberapa benua lain yang tingkat migrasi masuknya sangat tinggi. Contoh lainnya adalah benua Asia.

Benua yang Pertambahan Penduduknya Lebih Banyak karena Migrasi Masuk Adalah Eropa

Ilustrasi Benua yang Pertambahan Penduduknya Lebih Banyak karena Migrasi Masuk Adalah. Sumber: Pexels/Adrian Agawin

Migrasi dapat diartikan sebagai perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain. Dikutip dari buku Teori-Teori Migrasi Internasional, Achsin dan Rosalinda (2021), migrasi adalah proses perpindahan manusia yang jauh dari tempat tinggalnya semula baik dalam suat negara, maupun melewati batas negara/internasional.

Migrasi terbagi menjadi dua, yaitu migrasi internasional dan dalam negeri. Migrasi dalam negeri adalah perpindahan penduduk yang terjadi dalam batas wilayah suatu negara.

Sementara migrasi internasional adalah perpindahan penduduk jika melewati batas suatu negara. Misalnya pindah ke negara lain yang berbeda benua.

Lantas apa benua yang memiliki pertambahan penduduk karena migrasi? Benua yang pertambahan penduduknya lebih banyak karena migrasi masuk adalah Eropa. Selain itu, jumlah orang yang melakukan migrasi ke benua Asia dan Amerika Utara juga tidak kalah banyak.

Faktor Penyebab Migrasi

Ilustrasi Benua yang Pertambahan Penduduknya Lebih Banyak karena Migrasi Masuk Adalah. Sumber: Pexels/Imjimmyqian

Migrasi dilakukan oleh banyak orang di seluruh dunia. Penyebab terjadinya migrasi sangat beragam. Misalnya karena faktor agama, sosial, polik, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan faktor penyebab migrasi.

1. Agama

Agama merupakan salah satu faktor penyebab migrasi. Jika kehidupan beragama tidak terjamin di negara asalnya, maka seseorang akan terdorong untuk melakukan migrasi ke tempat lain.

2. Politik

Politik di suatu wilayah juga dapat memicu terjadinya migrasi. Kondisi politik yang menimbulkan perbuatan anarkis dapat membuat seseorang ingin melakukan migrasi ke wilayah lain yang lebih aman.

3. Sosial

Faktor sosial seperti pernikahan campuran juga dapat menyebabkan migrasi. Perempuan yang menikah dengan warga negara asing biasanya setelah menikah akan pindah ke negara asal suaminya.

4. Lapangan Pekerjaan

Sehari-hari manusia membutuhkan sandang, pangan, dan papan. Untuk memenuhi hal tersebut, seseorang harus memiliki pekerjaan. Jika tidak ada pekerjaan di wilayah asal, maka seseorang akan melakukan migrasi untuk mencari lapangan pekerjaan yang lain.

Baca juga: Pengertian Transmigrasi Spontan dan Contohnya

Benua yang pertambahan penduduknya lebih banyak karena migrasi masuk adalah Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Migrasi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, contohnya faktor agama, sosial, lapangan pekerjaan, dan juga politik. (FAR)