Musim Semi Lawan Kata dari Apa? Ini Penjelasannya dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2023 18:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Musim Semi Lawan Kata, sumber: unsplash/YushengDeng
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Musim Semi Lawan Kata, sumber: unsplash/YushengDeng
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim semi lawan kata dari apa? Tidak banyak orang yang mengetahui hal tersebut. Hal ini wajar, mengingat di Indonesia hanya memiliki dua musim, yakni kemarau dan hujan.
ADVERTISEMENT
Musim semi merupakan masa pergantian dari musim dingin ke musim panas. Musim semi terjadi akibat adanya fenomena equinox serta titik balik matahari. Kondisi yang demikian berkaitan erat dengan kemiringan bumi terhadap matahari.

Musim Semi Lawan Kata dari Apa?

Ilustrasi Musim Semi Lawan Kata, sumber: unsplash/RicardoGomez
Musim semi lawan kata dari apa dalam bahasa Indonesia? Mengutip Buku Pintar Alam Sekitar, Lingkar Kata (2019: 101), negara yang memiliki musim semi adalah negara yang beriklim subtropis. Dengan kata lain, negara-negara ini mempunyai empat musim yang terdiri dari musim panas, dingin, gugur, dan musim semi.
Adapun lawan kata dari musim semi adalah musim gugur. Beberapa tanda kehadiran musim gugur adalah daun-daun berguguran dan cuaca terasa begitu dingin. Adapun ciri-ciri musim gugur lainnya yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Meningkatnya Presipitasi

Presipitasi akan meningkat ketika musim gugur datang. Presipitasi adalah hujan yang berasal dari penguapan air yang terdapat di kerak bumi dan didukung oleh sinar matahari. Presipitasi pada dasarnya juga terjadi di musim-musim lainnya, namun kadarnya tidak setinggi pada saat musim gugur.

2. Bercampurnya Hawa Panas dan Dingin

Karakteristik lain yang dimiliki musim gugur adalah memiliki suhu udara yang bercampur antara hawa panas dan dingin. Hanya saja, kadar suhu dingin lebih tinggi dibanding suhu panas. Meski demikian, beberapa negara juga mengalami suhu udara yang lebih hangat dan tidak terlalu dingin.

3. Tumbuhan Mulai Layu

Seiring dengan datangnya musim gugur, daun-daun tumbuhan akan mulai berguguran dan akhirnya layu. Tanda-tanda ini bisa diketahui dari warna daun-daun yang berganti menjadi merah kecoklatan karena tidak memperoleh sinar matahari yang cukup.
ADVERTISEMENT

4. Hewan-hewan Bersiap Kembali ke Sarang

Ketika musim gugur, hewan-hewan akan kembali ke sarangnya. Selain itu, mereka akan mengumpulkan stok makanan untuk persediaan selama musim dingin sampai musim semi tiba. Beberapa hewan lainnya juga akan mengonsumsi lebih banyak makanan untuk melakukan hibernasi.
Jadi, lawan kata musim semi adalah musim gugur. Beberapa tanda datangnya musim gugur adalah gugurnya daun-daun tumbuhan, bercampurnya hawa panas dan dingin, meningkatnya prespitasi, serta hewan-hewan mengumpulkan pasokan makanan untuk musim dingin. (DLA)