Motif Ekonomi: Keinginan atau Alasan Manusia untuk Melakukan Tindakan Ekonomi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
10 Oktober 2022 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/users/emaji-4642101/ - keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi disebut
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/users/emaji-4642101/ - keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi disebut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam kamus ekonomi, keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi disebut dengan motif ekonomi. Secara sederhana, tujuan dari adanya motif ekonomi adalah karena manusia perlu melakukan berbagai macam tindakan agar semua kebutuhannya dapat terpenuhi dan mencapai kemakmuran dalam hidup.
ADVERTISEMENT

Keinginan atau Alasan yang Mendorong Manusia untuk Melakukan Tindakan Ekonomi disebut Motif Ekonomi

Keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Istilah motif ekonomi berasal dari kata ‘motif’ yang artinya dorongan dan ‘ekonomi’ yang berarti segala aktivitas transaksi dalam kegiatan perekonomian. Jadi, pengertian motif ekonomi adalah suatu alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi guna mencapai kemakmuran.
Mengutip dari laman resmi Kemendikbud, motif ekonomi didefinisikan sebagai suatu gejala yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi merupakan segala usaha yang manusia lakukan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kemakmuran.
Berbagai bentuk tindakan tersebut antara lain adalah mencari keuntungan, kemakmuran, kekuasaan, penghargaan, serta kegiatan sosial.
https://pixabay.com/users/jarmoluk-143740/

Tujuan Motif Ekonomi

ADVERTISEMENT
Dari penjelasan mengenai pengertian motif ekonomi tadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan akhir dari tindakan ini adalah agar seseorang atau individu dapat mencapai kemakmuran dan mampu untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Secara lebih rinci, inilah beberapa tujuan dibentuknya motif ekonomi.
Untuk Memenuhi Kebutuhan Primer
Tujuan utama dari dibentuknya motif ekonomi adalah untuk memenuhi hal pokok yang menjadi motif dari kegiatan ekonomi yang seseorang lakukan. Masing-masing orang tentunya akan berusaha suatu melakukan tindakan ekonomi yang dapat memenuhi tiga kebutuhan pokok utama,yaitu pangan, sandang, dan papan.
Untuk Memenuhi Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan hidup manusia bukan hanya kebutuhan primer seprti pada poin di atas, melainkan ada juga kebutuhan sekunder yang digunakan sebagai penunjang hidup. Contohnya, kendaraan, koneksi internet, dan berbagai hal pendukung kebutuhan dasar lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk Memenuhi Kebutuhan Tersier
Tersier berasal dari kata teririus yang berarti ketiga. Seperti namanya, kebutuhan ini sebenarnya tidak memiliki urgensi tinggi dan berfungsi untuk meningkatkan status sosial. Contohnya, rumah mewah, kendaraan mewah, liburan, dan lainnya.
Dalam hal ini, keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tersier jika kebutuhan primer dan sekundernya sudah terpenuhi dengan baik. (DNR)