Mengetahui Susunan Berjenjang dari Nada-Nada

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 April 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Susunan Berjenjang dari Nada-Nada Disebut. Sumber: Foto Unsplash/Marius Masalar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Susunan Berjenjang dari Nada-Nada Disebut. Sumber: Foto Unsplash/Marius Masalar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Susunan berjenjang dari nada-nada disebut dengan tangga nada. Tangga nada dimulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya, yaitu do, re, mi, fa, so, la, si, dan do. Ketika belajar bermain alat musik, membuat lagu, dan bernyanyi, tentu harus memahami tangga nada terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Sebuah tangga nada mempunyai fungsi untuk naik atau turun suatu nada. Begitu juga nada, ada waktunya nada naik atau semakin tinggi, dan ada juga waktunya nada itu turun atau semakin rendah.

Dalam Musik, Susunan Berjenjang dari Nada-Nada Disebut dengan Apa?

Ilustrasi Susunan Berjenjang dari Nada-Nada Disebut. Sumber: Foto Unsplash/blocks
Susunan berjenjang dari nada-nada disebut dengan tangga nada. Berdasarkan buku yang berjudul Konsep Dasar Seni Musik, Andika Ahmad, (2022:43), ada juga yang menyebutkan apabila pengertian dari tangga nada, yaitu susunan nada yang disusun dengan menggunakan rumus interval nada tertentu.
Interval nada merupakan jarak antara nada satu menuju nada yang lain. Jaraknya sendiri ada yang jaraknya ½, 1, 1½ serta 2. Jarak itulah yang nantinya akan menentukan variasi nada serta jenis dari tangga nada itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Di dalam tangga nada, terdapat tiga macam tangga nada yang berbeda, seperti tangga nada diatonis, tangga nada pentatonis, serta tangga nada kromatis. Berikut penjelasannya.

1. Tangga Nada Diatonis

Nada diatonis, yaitu tangga nada yang mempunyai tujuh nada dan mempunyai dua macam interval nada, yaitu 1 dan 1/2. Diatonis berasal dari bahasa spanyol "Diatonikos" yang mempunyai arti meregangkan. Yang mana biasanya dipakai pada penyebutan tangga nada minor serta mayor.
Pada skala teori musik, diatonis merupakan suatu komponen dasar musik dunia yang mempunyai tujuh not berbeda di satu oktaf yang dapat dijumpai seperti pada piano.

2. Tangga Nada Pentatonis

Tangga nada pentatonis yaitu jenis tangga nada yang hanya menggunakan lima nada pokok. Tangga nada pentatonis banyak terdapat di wilayah Nusantara sehingga tidak mengherankan apabila musik Nusantara banyak yang memakai tangga nada pentatonis. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar.
ADVERTISEMENT

3. Tangga Nada Kromatis

Tangga nada kromatis, yaitu suatu tangga nada yang menggunakan 12 macam nada serta seluruhnya berjarak 1/2. Tangga nada kromatis ini juga merupakan kumpulan dari semua nada yang ada di dalam suatu musik.
Sebab, nada akan selalu berulang oktafnya sehingga tangga nada kromatis sering kali digunakan untuk ke-12 nada dari oktaf. Walaupun terdapat 12 nada di dalam satu oktaf, tetapi hanya terdapat tujuh oktaf pertama dari abjad yang digunakan untuk nama nada. Di antaranya, yaitu A, B, C, D, E, F, G.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa susunan berjenjang dari nada-nada disebut dengan tangga nada. (Adm)
ADVERTISEMENT