Mengenal Tiwul, Produk Pangan Setengah Jadi dengan Bentuk Butiran Besar

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Mei 2024 19:25 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tiwul merupakan produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar terbuat dari. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Inna
zoom-in-whitePerbesar
Tiwul merupakan produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar terbuat dari. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Inna
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiwul merupakan produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar terbuat dari singkong. Mungkin bagi sebagian orang, tiwul terdengar asing.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, tiwul adalah produk pangan yang cukup populer. Proses pembuatannya melibatkan pengeringan dan penggilingan singkong sehingga menghasilkan butiran-butiran besar yang siap untuk dikonsumsi.

Mencicipi Kelezatan Tiwul yang Terbuat dari Singkong

Tiwul merupakan produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar terbuat dari. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Aldrin
Tiwul merupakan produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar terbuat dari singkong. Tiwul memiliki tekstur yang unik. Butiran-butiran besar dari singkong yang telah dikeringkan ini memiliki rasa yang gurih dan sedikit kenyal.
Tiwul sering kali disajikan sebagai makanan pendamping, terutama untuk lauk-pauk berkuah. Dikutip dari buku Kandungan Zat Gizi, Lily dkk (2018: 60), karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, tiwul juga dapat menjadi sumber energi yang baik.
Proses pembuatan tiwul dimulai dengan mempersiapkan singkong. Singkong dipilih yang masih segar dan berkualitas baik. Kemudian, singkong tersebut dikupas, dicuci bersih, dan dipotong kecil-kecil.
ADVERTISEMENT
Potongan singkong tersebut kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering. Setelah benar-benar kering, singkong tersebut digiling hingga menjadi butiran-butiran besar yang siap dikonsumsi.
Salah satu keunggulan tiwul adalah kemampuannya untuk bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dengan proses pengeringan yang tepat, tiwul dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa takut akan kerusakan.
Hal ini membuat tiwul menjadi pilihan makanan yang praktis, terutama di daerah-daerah pedesaan yang sulit mendapatkan pasokan makanan segar setiap hari. Tiwul juga memiliki nilai gizi yang cukup baik.
Meskipun proses pengolahan singkong menjadi tiwul mengurangi sebagian kandungan gizinya, tetapi tiwul masih mengandung karbohidrat, serat, dan beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin C dan fosfor.
ADVERTISEMENT
Kandungan serat dalam tiwul juga membuatnya menjadi makanan yang baik untuk pencernaan. Selain itu, tiwul juga merupakan makanan yang rendah lemak dan rendah kalori.
Bagi masyarakat yang sedang menjalani program diet atau memperhatikan asupan kalori, tiwul dapat menjadi pilihan makanan yang tepat. Masyarakat dapat mengonsumsi tiwul sebagai pengganti nasi atau makanan ringan yang sehat.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, tetapi tiwul juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah rasa yang kurang gurih jika dibandingkan dengan nasi.
Meskipun dapat menjadi pengganti nasi, tetapi bagi sebagian orang, tiwul mungkin kurang memuaskan sebagai pengganti nasi yang biasa dikonsumsi. Meskipun demikian, tiwul tetap menjadi salah satu pilihan makanan yang populer di Indonesia.
Terutama di daerah-daerah pedesaan. Harganya yang terjangkau dan kemudahan dalam pengolahannya membuat tiwul menjadi pilihan makanan yang praktis dan ekonomis bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tiwul merupakan produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar terbuat dari singkong. Kandungan gizi yang baik juga membuat tiwul menjadi makanan yang sehat dan bergizi. (Gin)