Mengenal Sejarah Idul Fitri, Hari Kemenangan Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Mei 2022 19:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/@rodnae-prod - sejarah idul fitri
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/@rodnae-prod - sejarah idul fitri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semua umat Muslim tahu bahwa Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi mereka setelah menahan hawa nafsu selama sebulan penuh di bulan Ramadan, namun mungkin belum semua orang tahu seperti apa sejarah Idul Fitri yang sebenarnya. Berbicara mengenai sejarah Idul Fitri secara singkat, artinya kita perlu melakukan kilas balik ke masa setelah Perang Badar. Konon sebelum Islam datang, masyarakat jahiliyah Arab telah memiliki dua hari raya, yaitu hari raya Nairuz dan Mahrajan yang dirayakan dengan sambutan pesta pora yang tidak bermanfaat. Minum-minuman memabukkan, menari, adu ketangkasan termasuk ke dalam ritual dalam perayaan kedua hari raya tersebut. Menurut buku Ensiklopedi Islam, kedua hari raya tersebut berasal dari tradisi di zaman Persia Kuno.
ADVERTISEMENT

Sejarah Idul Fitri

Sejarah singkat Idul Fitri dimulai saat Hari Raya Idul Fitri pertama kali dirayakan oleh umat Muslim pada tahun ke-2 Hijriah, yang sekaligus bertepatan dengan peristiwa Badar. Perang Badar adalah perang dalam skala besar yang dimenangkan oleh kaum untuk pertama kalinya.
Saat itu, meskipun jumlah pasukan Nabi jauh lebih kecil dibandingkan kaum kafir, atas izin Allah kaum Muslimin berhasil meraih kemenangan yang menakjubkan.
Pada perayaan Idul Fitri pertama itulah, kaum muslimin merayakan dua kemenangan seklaigus, yakni pencapaian puasa Ramadan setelah berjuang menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, sekaligus keberhasilan dalam Perang Badar.
Seiring dengan turunnya kewajiban menunaikan Ibadah puasa Ramadan pada tahun ke-2 Hijriah, turunlah hadis Nabi.
ADVERTISEMENT
https://www.pexels.com/id-id/@rodnae-prod - Sejarah singkat Idul Fitri

Tradisi Idul Fitri dari Waktu ke Waktu di Beberapa Negara

Pada Dinasti Abbasiyah, perayaan Idul Fitri dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang meriah. Biasanya perayaan dilakukan selama tiga hari yang diakhiri dengan menyantap beraneka ragam makanan halal yang disajikan.
Sementara itu, para sultan Dinasti Mamluk (1250-1517 Masehi) di Mesir membagikan pakaian, hadiah, dan uang kepada masyarakat saat perayaan Idul Fitri.
Sedangkan semasa periode Kesultanan Ottoman di Turki, ada tradisi membunyikan meriam setiap malam 1 Syawal dalam menyambut Idul Fitri. Meriam ditembakkan ke udara untuk menandai berakhirnya hari raya Idul Fitri.
Di India, para sultan Dinasti Mughal melakukan arak-arakan bersama pengawal kerajaan dalam merayakan Idul Fitri. Sungguh menggambarkan cara perayaan kemenangan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, perayaan hari Idul fitri identik dengan tradisi halal bihalal. Kebersamaan dalam tradisi halal bihalal yang dilakukan umat Muslim membuat tradisi ini turut dilakukan juga oleh umat non-Muslim. Tak sedikit pula umat non-Muslim yang ikut bersilaturahmi dan melakukan halal bihalal saat Idul Fitri.
Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai sejarah Idul Fitri yang dimulai sejak zaman Nabi Muhammad sampai saat ini. Gegap gempita dan kebahagiaan di hari kemenangan semoga turut dinikmati oleh semua umat manusia di dunia(DNR)