Memahami Adab Membaca Alquran Agar dapat Merasakan Keutamaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
2 Maret 2021 9:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibadah Alquran
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibadah Alquran
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum membaca Alquran, sebaiknya perhatikan adab – adabnya terlebih dahulu. Agar ibadah sah dan diterima oleh Allah SWT. Al- Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam sehingga membacanya tidak boleh asal-asalan.
ADVERTISEMENT
Kitab ini juga pedoman atau pegangan hidup bagi kaum muslimin. Umat Islam yang mengaku beriman hendaknya menunaikan ibadah satu ini, yakni membaca Alquran. Selain membacanya juga mengamalkan segala isi kandungannya, baik berupa perintah dan larangan.
Menurut Musthofa (2017: 2-3) adab sebelum membaca Quran ada 6 adab yakni:
Berikut adab – adab sebelum membaca Al – Quran yang harus diperhatikan.

Memahami Adab Membaca Alquran

1. Menata niat untuk beribadah
Niat adalah kunci dalam melakukan sesuatu terlebih ibadah. Sebelum hendak membaca Al – Quran, menata niat untuk beribadah hanya pada Allah adalah hal yang utama. Sehingga kita bisa beribadah fokus sebagai bentuk mengabdikan diri pada Allah yang telah menurunkan Al – Quran. Berikut hadis yang memperkuat bahwa niat merupakan langkah yang utama dalam menjalankan ibadah.
ADVERTISEMENT
عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.
Artinya : Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan. (HR. Bukhary).
ADVERTISEMENT
2. Suci dari hadas besar dan kecil
Hal kedua setelah niat adalah suci dari hadas besar dan kecil. Sehingga bagi siapapun umat Muslim wajib suci dari hadas besar maupun kecil. Suci disini berarti suci batin, badan dan baju yang dikenakan. Karena bagaimana mungkin, akan membaca ayat suci Al-Quran apabila batin, badan dan pakain tidak suci.
3. Menghadap kiblat
Sama dengan sholat, membaca Qur’an juga merupakan ibadah yang harus menghadap kiblat saat ditunaikan. Membaca Quran menghadap kiblat menunjukkan rasa tawadhu’ yakni rasa tunduk pada kebesaran Allah SWT.
4. Menutup aurat
Setiap hamba yang hendak beribadah pada Allah dianjurkan menutup auratnya masing-masing. Sebab aurat pria dan wanita berbeda. Akan tetapi alangkah lebih baiknya kita memakai pakaian yang tertutup dan longgar serta tidak terlalu ketat.
ADVERTISEMENT
5. Pakaian bersih maupun suci
Tidak kalah penting, pakaian yang dikenakan harus bersih suci dari najis. Sebab najis akan membatalkan suatu ibadah. Jika kita bertemu dengan sesama manusia saja mengenakan pakaian bersih dan tidak najis, lantas bagaimana dengan membaca Al-Quran yang juga bentuk komunkasi hamba pada Sang Pencipta.
Tempat membaca Quran tidak najis
Selain pakaian yang dikenakan bebas atau suci dari najis, maka begitupun dengan tempat membaca Quran, hendaknya di baca pada tempat yang bersih, suci dan terbebas dari najis.
Membaca ta’awuz
Membaca ta’awuz sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar terlindungi dari godaan syetan dan jin yang terkutuk. Sehingga mampu melantunkan bacaan Al - Quran dengan tenaang dan tentram. (KPS)
ADVERTISEMENT