Kho Ping Hoo, Penulis Cerita Silat Mandarin Legendaris Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
14 Januari 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cerita silat Mandarin. Sumber: www.pexels.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cerita silat Mandarin. Sumber: www.pexels.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika internet belum ada, penggemar Kho Ping Hoo selalu antusias menunggu jilid-jilid terbaru cerita silat (cersil) karangannya. Yang tidak mampu membeli, saling mendahului untuk meminjam bertumpuk-tumpuk cersil di penyewaan buku. Kho Ping Hoo adalah penulis cerita silat Mandarin legendaris yang tidak ada tandingannya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain pernah menjadi topik utama di banyak media besar, Kho Ping Hoo juga menjadi obyek penelitian ilmiah mahasiswa hingga profesor. Laman www.ensiklopedia.kemdikbud.go.id yang menjadi referensi tulisan ini sampai harus memberikan lebih dari satu halaman panjang tentang profil dan karyanya. Begitu pula dengan www.wikipedia.com.

Profil Kho Ping Hoo Sebagai Penulis Cerita Silat Mandarin

Tahukah bahwa Kho Ping Hoo adalah kakek Desta yang terkenal dengan duo Vindes bersama Vincent? Tahukan bahwa Kho Ping Hoo tidak bisa bahasa Mandarin? Banyak fakta menarik tentang Kho Ping Hoo, namun yang membuat namanya menjadi legenda adalah karya-karya cerita silat Mandarin.
Kho Ping Hoo (17 Agustus 1926 – 22 Juli 1994) yang kemudian beralih nama menjadi Asmaraman Sukowati karena peraturan pemerintah, telah menghasilkan sekitar 120 judul cerita silat.
ADVERTISEMENT
Kepiawaiannya membuat kisah seru membuat banyak judul cersilnya yang diadaptasi ke sandiwara radio, film hingga ketoprak. Kho Ping Hoo piawai meramu cerita fiksi dengan sejarah Indonesia sehingga tampak realistis ketika diadaptasi ke sandiwara radio maupun kesenian tradisional ketoprak.
Namun untuk yang berhubungan dengan sejarah Tiongkok, ada beberapa kisah yang tidak sesuai fakta. Ini dikarenakan Kho Ping Hoo tidak memiliki akses informasi sejarah dan sastra Tiongkok semudah jaman sekarang. Kalaupun ada, ketidakmampuan berbahasa Mandarin menjadi kendala.

Karya Cerita Silat Mandarin Kho Ping Hoo

Ilustrasi cerita silat Mandarin. Sumber: www.pexels.com.
Dahulu, pemuda membopong setumpuk buku serial cerita silat Kho Ping Hoo atau duduk membacanya dengan khidmat merupakan pemandangan yang sering ditemui. Tapi sebenarnya karyanya tidak terbatas pada serial, ada pula yang berupa cerita lepas.
ADVERTISEMENT
Berikut daftar karya cerita silat Mandarin Kho Ping Hoo:
Genre cerita silat Mandarin ikut memperkaya dan pernah menyemarakkan khasanah sastra Indonesia melalui Kho Ping Hoo. Penulis legendaris ini merupakan contoh bahwa genre cerita apapun bisa berkembang di Indonesia asal dijalani dengan penuh dedikasi. (LUS)