Kamis Putih: Arti dan Tradisi dalam Agama Katolik

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
25 Maret 2024 17:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kamis putih adalah - Sumber: pixabay.com/myriams-fotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamis putih adalah - Sumber: pixabay.com/myriams-fotos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamis Putih adalah salah satu hari yang sangat penting dalam agama Katolik. Kamis Putih menjadi momen sakral untuk memperingati peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus, yaitu Perjamuan Terakhir dan Ekaristi.
ADVERTISEMENT
Hari ini juga merupakan awal dari Triduum Suci, yang meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Ini merupakan masa penghayatan terdalam dalam kalender liturgi Katolik sebelum perayaan Paskah.

Kamis Putih adalah Bagian dari Triduum Suci PraPaskah

Ilustrasi kamis putih adalah - Sumber: pixabay.com/congerdesign
Kamis Putih memiliki arti yang mendalam dalam agama Katolik. Peristiwa utama yang diperingati pada Kamis Putih adalah Perjamuan Terakhir. Saat Yesus Kristus berkumpul bersama para rasul-Nya untuk makan malam terakhir sebelum penyaliban-Nya.
Pada saat itu, Yesus memperkenalkan Sakramen Ekaristi kepada murid-murid-Nya dengan mengubah roti dan anggur menjadi tubuh dan darah-Nya sendiri. Ini adalah momen penting karena saat Ekaristi umat memperoleh kehadiran nyata Kristus dalam roti dan anggur yang dikuduskan.
Melalui Perjamuan Terakhir, Yesus juga menunjukkan teladan pelayanan dan pengorbanan yang harus diikuti oleh para pengikut-Nya. Inilah yang membuat peringatan Kamis Putih sebelum Paskah menjadi lebih bermakna.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Natal dan Paskah: Perayaan Liturgis dalam Dua Lingkaran, C.H. Suryanugraha, OSC, (2021), ada beberapa tradisi yang dilakukan dalam Gereja Katolik pada Kamis Putih, termasuk Misa Perjamuan Terakhir yang diadakan di gereja-gereja di seluruh dunia.
Selama Misa ini, umat Katolik mengikuti kisah Perjamuan Terakhir dan menerima Sakramen Ekaristi. Ini digunakan sebagai tanda persatuan dengan Kristus dan antar sesama umat.
Setelah Misa, sebagian gereja akan melakukan prosesi mentransfer Sakramen Ekaristi ke tempat lain. Prosesi ini merupakan simbol perjalanan Yesus ke Taman Getsemani setelah Perjamuan Terakhir.
Di samping rangkaian ibadah, Kamis Putih juga menjadi momen untuk mempraktikkan sikap pelayanan dan kasih kepada sesama. Banyak komunitas Katolik yang melakukan kegiatan sosial. Ini adalah bentuk penghayatan spiritual dan pelayanan kepada orang lain, mengikuti teladan pelayanan Kristus pada Perjamuan Terakhir.
ADVERTISEMENT
Kamis Putih adalah momen yang sakral. Dengan memahami makna dan tradisi Kamis Putih dalam agama Katolik, umat Katolik diundang untuk merenungkan kasih dan pengorbanan Yesus Kristus serta untuk mengikuti teladan pelayanan-Nya dalam kehidupan sehari-hari. (DNR)