Kalimat Tauhid dan Ayat yang Mengandung Tauhid

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Januari 2021 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kalimat Tauhid dalam Alquran Foto: dok Islam Faith
zoom-in-whitePerbesar
Kalimat Tauhid dalam Alquran Foto: dok Islam Faith
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalimat tauhid yang mengandung hal-hal yang membahas keesaan Allah dalam surat-surat Alquran, juga disebut dengan kalimat tahlil dan merupakan bagian dari kalimat syahadat yang berarti kalimat kesaksian yang diucapkan seorang hamba bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Esa dan juga menyaksikan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
ADVERTISEMENT
Kalimat tauhid berbeda dengan kalimat syahadat karena kalimat tauhid lebih fokus kepada pembahasan Allah adalah Dzat Yang Maha Esa dan merupakan inti dari seluruh landasan ajaran Islam. Kalimat tauhid termasuk dzikir yang memiliki pahala dan juga nilai terbesar menurut syariat Islam.

Kalimat Tauhid: Lafal dan Ayat Alquran yang Mengandung Tauhid

Membaca Kalimat Tauhid Sebanyak-banyaknya Foto: SoundVision.com
Kalimat tauhid dalam kehidupan ini dapat menjadi amalan andalan yang diamalkan sehari-hari, di sela-sela kesibukan Anda. Kalimat tauhid dapat dikaji lebih dalam lagi melalui ayat-ayat Alquran yang membahas tentang kalimat tauhid dan juga Keesaan Allah. Berikut ini adalah kalimat tauhid atau kalimat tahlil yang dapat Anda jadikan dzikir kepada Allah dalam keseharian kita.
Artinya: Tiada tuhan selain Allah
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui bagaimana kalimat tauhid, mari kita kaji beberapa ayat dari Alquran yang membahas tentang tauhid atau Pengesaan Allah. Seperti yang ada di dalam surat Al Anbiya ayat 25 dan surat Al Qashas ayat 88 berikut ini:
Artinya: Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”. (QS Al Anbiya: 25)
Artinya: Dan jangan (pula) engkau sembah tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.(QS Al Qashas: 88)
ADVERTISEMENT
Dari surat yang terkandung dalam Alquran di atas, dapat diketahui bahwa Allah merupakan Dzat yang Maha Esa dan tidak ada yang dapat menandingi Allah apalagi menjadi sekutu Allah. Seorang hamba yang telah mengakui Keesaan Allah maka otomatis harus mengimani bahwa Allah satu-satunya Dzat yang layak disembah dan satu-satunya Dzat yang Menguasai atas apapun di muka bumi. (DA)