Itikaf di Bulan Ramadhan Selama 10 Hari Terakhir

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
7 Mei 2021 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
itikaf di bulan Ramadhan/sumber: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
itikaf di bulan Ramadhan/sumber: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Itikaf di bulan Ramadhan termasuk amalan sunnah yang sangat dianjurkan, terutama saat memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Itikaf artinya berdiam diri dan tinggal di suatu tempat seperti masjid untuk melakukan ibadah. Dalam melaksanakan itikaf, terdapat syarat yang harus dipenuhi, antara lain beragama Islam, berakal atau sudah mumayyiz, dan suci dari hadats besar.
ADVERTISEMENT
Dalam buku berjudul Fikih Ibadah Madzhab Syafi’i oleh Syaikh DR. Alauddin Za’tari (2019:367) penerbit Pustaka Al-Kautsar menjelaskan mengenai rukun dan niat melaksanakan itikaf. Ada pun rukun dan niat saat itikaf, yaitu sebagai berikut.

Rukun dan Bacaan Niat Itikaf

1. Diawali dengan membaca niat. Itikaf adalah ibadah murni, sehingga tidak sah hukumnya jika tanpa diawali niat.
Ada pun niat itikaf yaitu “Nawaitu i’tikaafa fii hadzaal masjidi sunnatal lillaahi ta’aala.” Jika dirasa terlalu panjang bacaan niat tersebut, maka kamu juga bisa mengucapkan “Aku berniat i’tikaf sunnah.”
2. Melaksanakan itikaf bisa dilakukan dengan durasi yang sama seperti durasi saat sholat atau dilaksanakan dalam beberapa menit saja.
3. Itikaf harus dilakukan di dalam masjid, baik laki-laki maupun perempuan. Namun ada sebagian ulama fikih yang berijtihad. Para ulama tersebut mengatakan bahwa sah hukumnya jika seorang perempuan melaksanakan itikaf di rumah.
ADVERTISEMENT

Amalan yang Dianjurkan Saat Itikaf

Setelah mengetahui rukun dan niat itikaf, selanjutnya mengenai amalan yang dianjurkan saat melaksanakan itikaf. Ada pun amalan yang bisa dikerjakan selama itikaf, yaitu sebagai berikut.
1. Melaksanakan sholat.
2. Perbanyak berdzikir dan membaca shalawat.
3. Tadarus Alquran.
4. Berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT.
Hal-Hal yang Membatalkan Itikaf
Sama seperti melaksanakan ibadah lain, dalam itikaf juga terdapat hal yang bisa membatalkan.
Ada pun hal yang menyebabkan batalnya itikaf, yaitu sebagai berikut.
1. Melakukan hubungan seks dengan sadar.
2. Bersentuhan kulit yang bisa membangkitkan rangsangan nafsu.
3. Murtad, gila, dan mabuk.
4. Sengaja keluar dari masjid tanpa ada udzur atau halangan yang menyebabkan tidak bisa pergi.
ADVERTISEMENT
5. Jika seseorang keluar masjid karena suatu udzur, namun tidak kembali lagi padahal sebenarnya ia bisa melakukannya.
Itikaf merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan saat memasuki bulan Ramadhan. Terdapat banyak keutamaan melaksanakan itikaf di bulan Ramadhan, 2 di antaranya yaitu diampuni dosa-dosanya yang lalu dan didoakan ampunan oleh malaikat. Semoga bermanfaat. (ANG)