Istilah untuk Proses Pengembunan dari Titik-Titik Air di Udara

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
26 April 2024 17:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Pengembunan dari Titik-Titik Air di Udara Dinamakan Kondensasi      Sumber Unsplash/Christian Wiediger
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Pengembunan dari Titik-Titik Air di Udara Dinamakan Kondensasi Sumber Unsplash/Christian Wiediger
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses pengembunan dari titik-titik air di udara dinamakan kondensasi. Kondensasi merupakan bagian dari peristiwa siklus air yang terjadi di bumi.
ADVERTISEMENT
Siklus air adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada air, dan berlangsung secara berulang dalam suatu pola tertentu. Turunnya air hujan merupakan bentuk dari siklus air di kehidupan sehari-hari.

Proses Pengembunan dari Titik-Titik Air di Udara Dinamakan Kondensasi, Pahami Prosesnya!

Ilustrasi Proses Pengembunan dari Titik-Titik Air di Udara Dinamakan Kondensasi Sumber Unsplash/Ozgu Ozden
Pada siklus air, proses pengembunan dari titik-titik air di udara dinamakan kondensasi. Diambil dari buku BPSC Modul Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas V, Anita Nungki Ernawati (2021:122), proses terjadinya siklus air adalah sebagai berikut
Air yang berada di bumi mengalami penguapan (evaporasi) karena sinar matahari. Air yang mengalami penguapan berubah menjadi uap air, selanjutnya uap air akan naik ke tempat tinggi dan dingin.
Akibatnya uap air mengalami pengembunan (kondensasi), sehingga membentuk butiran-butiran air. Butiran air yang sangat banyak kemudian membentuk awan.
ADVERTISEMENT
Pada tempat yang tinggi dan dingin, butiran air dapat membeku. Jika butiran air atau es di awan cukup besar, butiran dapat jatuh ke tanah sebagai hujan (presipitasi).
Air hujan yang jatuh ke bumi kembali mengisi permukaan bumi sebagai sungai, laut, dan sebagian air meresap ke tanah. Air resapan akan keluar sebagai mata air, dan sebagian lagi mengalir ke permukaan tanah.
Air di permukaan tanah akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Air yang berada di sungai dan laut kembali mendapat panas dari sinar matahari, dan mengalami penguapan.
Penguapan tidak hanya terjadi pada air laut, tetapi juga terjadi pada tanah dan tumbuhan. Penguapan pada tumbuhan disebut transpirasi.
ADVERTISEMENT
Transpirasi juga mengubah air menjadi uap air yang membawa naik ke atmosfer. Akan tetapi, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan uap air yang dihasilkan melalui evaporasi.
Ketersediaan air di bumi dipengaruhi oleh sebuah siklus yang disebut dengan siklus hidrologi atau siklus air. Proses siklus air akan mengulangi tahap yang telah dijalaninya, dan terus berlanjut sampai hujan kembali, sehingga bumi tidak kering.
Proses pengembunan dari titik-titik air di udara dinamakan kondensasi. Kondensasi terjadi setelah air yang berada di bumi mengalami penguapan (evaporasi), karena sinar matahari. (DK)