Istilah untuk Pergerakan Bulan Mengelilingi Bumi dalam Tata Surya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
26 April 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pergerakan Bulan Mengelilingi Bumi.  Sumber Unsplash/The New York Public Library
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pergerakan Bulan Mengelilingi Bumi. Sumber Unsplash/The New York Public Library
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan mengalami perubahan bentuk dalam penampakannya di Bumi. Pergerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut sebagai penyebab bentuk Bulan dapat berubah-ubah.
ADVERTISEMENT
Bulan merupakan tetangga terdekat Bumi dalam sistem Tata Surya. Sebagai satu-satunya satelit Bumi, Bulan terlihat bersinar pada malam hari.

Pergerakan Bulan Mengelilingi Bumi disebut Revolusi, Simak Ulasannya!

Ilustrasi Pergerakan Bulan Mengelilingi Bumi. Sumber Unsplash/Luca
Pergerakan Bulan mengelilingi Bumi merupakan salah satu dari tiga gerakan pada Bulan. Berdasarkan buku Sukses UN SD 2009, Esvandiari (2009:139), pergerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut sebagai berikut.

1. Revolusi Bulan terhadap Bumi

Revolusi adalah pergerakan Bulan mengelilingi Bumi. Akibat pergerakan revolusi menjadikan bentuk Bulan setiap malam terlihat berubah-ubah.
Pada saat Bulan bergerak dan berada di antara Matahari dan Bumi, maka Bulan hampir tidak tampak sama sekali. Bulan hanya terlihat seperti garis samar-samar di langit.
Hal ini disebabkan bagian Bulan yang terkena cahaya Matahari tidak terlihat dari Bumi. Sebaliknya, bagian Bulan yang gelap karena tidak terkena cahaya Matahari menghadap Bumi.
ADVERTISEMENT
Keadaan atau fase Bulan tidak terlihat disebut Bulan baru atau Bulan mati. Bulan terus berputar pada fase berikutnya dan terlihat seperti sabit, sehingga dikenal dengan sebutan Bulan sabit.
Pada fase berikutnya, bagian Bulan akan terlihat semakin besar, sehingga terlihat hampir setengah bulatan, terus sampai ¾ bulatan penuh. Setelah itu, Bulan berbentuk bulat penuh dan bersinar terang.
Keadaan ini dikenal dengan Bulan purnama. Pada fase Bulan pumama, Bumi terletak di tengah-tengah antara Matahari dan Bulan.

2. Rotasi Bulan

Gerakan rotasi Bulan memiliki waktu yang sama dengan rotasi Bumi. Oleh karena itu, permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi selalu tetap.

3. Revolusi Bulan terhadap Matahari

Bulan melakukan revolusi terhadap Bumi. Pada saat Bulan berevolusi mengelilingi Bumi, Bumi juga berevolusi mengelilingi Matahari, sehingga Bulan mengikuti Bumi melakukan revolusi terhadap Matahari.
ADVERTISEMENT
Peredaran Bumi terhadap Matahari adalah satu kali dalam satu tahun, sedangkan peredaran Bulan terhadap Bumi adalah dua belas kali dalam waktu satu tahun. Oleh karena itu, dalam setahun terdapat 12 Bulan.
Dalam Tata Surya, pergerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut revolusi. Ketika Bulan melakukan gerakan rotasi, pada saat itu juga melakukan gerakan revolusi terhadap Bumi. (DK)