Ibadah Kamis Putih 2024, Sejarah dan Makna Pembasuhan Kaki

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
25 Maret 2024 22:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kamis Putih 2024 - Sumber: Pexels/Mart Production
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kamis Putih 2024 - Sumber: Pexels/Mart Production
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibadah Kamis Putih 2024 akan dilangsungkan pada tanggal 28 Maret. Kamis Putih merupakan penutup masa Prapaskah sekaligus menjadi hari yang mengawali Trihari Suci, yakni tiga hari suci Paskah yang dilanjutkan dengan Jumat Agung dan puncaknya pada Sabtu Suci.
ADVERTISEMENT
Kamis Putih yang juga disebut Kamis Suci atau Holy Thursday merupakan peringatan yang bertujuan untuk mengenang peristiwa perjamuan terakhir Yesus bersama dua belas muridnya sebelum penangkapan dan penyalibanNya.

Kamis Putih 2024, Mengenal Latar Belakang dan Maknanya

Ilustrasi Kamis Putih 2024 - Sumber: Pexels/Julia Volk
Berdasarkan buku Natal dan Paskah: Perayaan Liturgis dalam Dua Lingkaran, C.H. Suryanugraha, OSC, (2021), terdapat beberapa tradisi yang dilakukan dalam Gereja Katolik pada Kamis Putih. Kamis Putih memiliki makna yang mendalam bagi umat Kristiani. Terdapat dua peristiwa penting yang dikenang pada hari tersebut.
Pertama adalah peristiwa perjamuan makan malam terakhir Yesus bersama 12 muridnya. Perjamuan ini dilakukan untuk merayakan Paskah orang Yahudi, yakni mengenang pembebasan bangsa Israel dari Mesir.
Peristiwa kedua adalah saat Yesus membasuh kaki para muridnya dan memerintahkan mereka untuk saling mengasihi dan melayani. Pembasuhan kaki tersebut dimaknai sebagai simbol kerendahan hati dan ajaran untuk melayani sesama.
ADVERTISEMENT
Yesus mengajarkan bahwa menjadi pemimpin bukan berarti selalu dilayani, tetapi juga harus melayani, bahkan melayani orang hina sekalipun.
Di sisi lain, pembasuhan kaki juga diartikan sebagai simbol bahwa umat harus membersihkan hati dari segala hal yang jahat dan mengotori hati. Karena itu, tradisi tersebut menjadi teladan bagi umat Kristiani dan dijadikan sebagai salah satu ibadah utama dalam peringatan Kamis Putih.
Di gereja Katolik, saat misa Kamis Putih, pastor akan mengenang tradisi itu dengan membasuh kaki 12 orang yang duduk di depan altar. 12 orang tersebut diibaratkan sebagai 12 rasul yang dibasuh kakinya oleh Yesus Kristus.
Demikianlah penjelasan mengenai latar belakang dan makna dari perayaan Kamis Putih. Bagi yang hendak mengikuti ibadah ini, pastikan telah mengetahui jadwal misa atau ibadah Kamis Putih 2024. (SASH)
ADVERTISEMENT