Hal-Hal yang Membuat Wasit Menghentikan Permainan Sementara

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 Maret 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wasit menghentikan permainan sementara apabila ada pelanggaran. Sumber: Pexels/Володимир Король
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wasit menghentikan permainan sementara apabila ada pelanggaran. Sumber: Pexels/Володимир Король
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada permainan sepak bola terdapat wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Wasit menghentikan permainan sementara apabila terjadi pelanggaran, pemain cedera, serta hal-hal khusus lainnya yang mengganggu jalannya pertandingan.
ADVERTISEMENT
Sebagai tanda memulai maupun menghentikan permainan, wasit akan meniup peluit. Ada peluit dengan tiupan pendek dan cepat, ada pula bunyi peluit yang panjang.

Wasit Menghantikan Permainan Sementara Apabila Ada Alasan Khusus

Ilustrasi wasit menghentikan permainan sementara apabila ada pelanggaran. Sumber: Pexels/Robo Michalec
Setiap olahraga pasti mempunyai aturan tersendiri, termasuk dalam sepak bola. Salah satu peraturan yang ada dalam sepak bola adalah keberadaan wasit sebagai pemimpin pertandingan.
Berdasarkan buku Sepakbola, Adhe Saputra, Ahmad Muzaffar, Satrio Fajar Baskoro, (2023:39), tugas utama wasit adalah mengendalikan jalannya pertandingan. Wasit adalah orang yang memegang penuh keputusan dari jalannya permainan. Dalam bertugas, wasit akan dibantu oleh asisten wasit yang disebut dengan hakim haris.
Salah satu kewenangan wasit adalah boleh menghentikan atau menunda permainan. Wasit menghentikan permainan sementara apabila terjadi hal-hal sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Pemain Mengalami Cedera

Jika terdapat pemain yang mengalami cedera yang serius atau memerlukan perawatan medis, wasit dapat menghentikan pertandingan untuk memastikan pemain tersebut mendapatkan perawatan yang tepat.

2. Pelanggaran Berat

Jika terjadi pelanggaran berat yang tidak dapat ditoleransi, wasit dapat menghentikan pertandingan untuk memberikan sanksi kepada pemain yang bersangkutan atau untuk menjaga ketertiban di lapangan. Pelanggaran berat tersebut bisa berupa perilaku kasar atau kekerasan.

3. Masalah Teknis

Masalah teknis seperti kerusakan lapangan, bola yang bocor, atau masalah lain yang mempengaruhi jalannya pertandingan secara signifikan dapat menjadi alasan bagi wasit untuk menghentikan permainan.

4. Gangguan Eksternal

Wasit berhak mengentikan pertandingan apabila ada gangguan dari penonton atau masalah lain di luar lapangan yang mengganggu jalannya pertandingan.

5. Cuaca Buruk

Dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, badai petir, atau kabut tebal yang mengganggu jalannya pertandingan dan berpotensi membahayakan keselamatan pemain, wasit dapat memutuskan untuk menghentikan pertandingan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa wasit menghentikan permainan sementara apabila pemain cedera, terdapat pelanggaran, gangguan eksternal, masalah teknis, dan cuaca buruk.
Wasit memiliki kebijaksanaan dalam mengambil keputusan untuk menghentikan pertandingan sesuai dengan situasi yang dihadapi, dengan tujuan utama menjaga keselamatan dan keadilan dalam permainan. (SASH)